SEWAKTU.com -- Usai terjadi saling dorong rombongan pendemo dengan personel kepolisian, peserta aksi unjuk rasa yang diketahui massa Persaudaran Alumni PA 212 menginjak-injak poster bergambar Presiden Jokowi.
Massa demo Aksi Bela Islam 2503 melaksanakan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Silang Merdeka Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 25 Maret 2022, menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dipecat dan dipenjarakan.
Usai terjadi saling dorong dengan aparat kepolisian karena dihadang menunju Istana Negara, massa demo Aksi Bela Islam 2503 mundur. Sebelum pergi dari lokasi, beberapa peserta Aksi Bela Islam 2503 menginjak poster bergambar Presiden Jokowi.
Baca Juga: PA 212 Geruduk Istana Negara, Polisi: Biasa Saja, Enggak Ada Masalah
Poster itu nampak bertuliskan: Gagal Urus Negara, Jokowi Mundur,' yang sebelumnya dibawa peserta aksi dalam demo bertajuk Aksi Bela Islam 2503.
Diketahui, aksi adu dorong terjadi pada pukul 16.11 WIB, saat massa berusaha berjalan menuju Istana Negara. Melihat hal tersebut aparat kepolisian langsung menghalau dengan membuat pagar betis.
Karenanya, adu dorong antara massa dengan aparat kepolisian tak terhindarkan. Massa demo juga terlibat adu mulut dengan aparat.
Baca Juga: Massa PA 212 'Gerudug' Kantor Kemenag, Polda Metro Jaya Siagakan 2.756 Personel
Para pendemo berusaha mendekati Istana Negara karena saat berunjuk rasa tidak ada perwakilan Presiden Joko Widodo yang menemui mereka untuk menerima tuntutannya.
Aksi saling dorong pun berhenti saat perwakilan massa PA 212 meminta peserta aksi untuk mundur. Setelah terlibat adu dorong massa kemudian meninggalkan kawasan Patung Kuda.
Sejak pukul 13.30 WIB massa PA 212 mulai berdatangan, mereka berkumpul di depan pintu masuk menuju Tugu Monas. Ketika tiba di lokasi unjuk rasa, para pendemo kompak melantunkan salawat.
Jumlah mereka ada sekitar 100 orang lebih. Adapun tuntutan dari para pendemo yakni tangkap dan penjarakan penista agama, stop kriminalisasi dan terorisasi umat Islam, serta stop diskriminasi hukum.***