Dukungan atas program Desa Digital merupakan bagian dari upaya Lintasarta membangun negeri.
Baca Juga: Punya 788 Kios, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Percantik Pasar Cisarua Kabupaten Bogor
General Manager Central Indonesia Regional Lintasarta, Choirul Friyuana mengatakan program Desa Digital dilaksanakan secara berkelanjutan.
Dukungan yang diberikan Lintasarta tidak hanya penyediaan infrastruktur, tapi juga melalui kegiatan pelatihan kepada kader TIK desa melalui program CSR Lintasarta Mengajar.
"Pelatihan yang diberikan mulai dari pengetahuan, pembangunan, dan perawatan tower hingga pemanfaatan jaringan internet bagi masyarakat desa,” kata Choirul Friyuana melalui keterangan tertulis, Kamis, 31 Maret 2022.
Lintasarta Managed Security Devices
Lintasarta menyadari pentingnya keamanan siber di tengah perkembangan digital yang cukup pesat.
Mengacu pada data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), jumlah serangan siber yang terjadi sepanjang bulan Januari hingga Juli 2021 mencapai 741,4 juta serangan.
Sektor keuangan menempati posisi kedua sebagai target serangan siber setelah sektor pemerintahan, terutama dalam bentuk malware.
Baca Juga: Ditanya Maju Calon Gubernur Jabar 1 atau DKI 1, Bima Arya: Siap Saja Kalau Naik Kelas
Potensi risiko dan serangan siber akan semakin meningkat seiring dengan pesatnya peningkatan penyediaan layanan perbankan secara digital.
Atas dasar itu, Lintasarta menyediakan layanan sistem pertahanan siber, yakni Managed Security Devices.
Lintasarta Managed Security Devices menjadi solusi keamanan siber bagi kalangan bisnis untuk melaksanakan langkah pengamanan siber.
Baca Juga: Penggemar Doni Salmanan Juluki Robin Hood Asal Bandung, Denny Darko: Enggak Habis Pikir
Lintasarta Managed Security Devices menawarkan rangkaian lengkap layanan, mulai dari tahapan identifikasi, proteksi, deteksi, respon, dan perbaikan sistem terhadap serangan siber.