SEWAKTU.com - Joe Biden Presiden Amerika Serikat Secara lantang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin adalah penjahat perang lantaran dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Serangan Invasi pasukan militer Rusia ke Ukraina telah menghancurkan banyak kota di Ukraina. Berjatuhannya korban jiwa seperti warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.
Di Jaman Modern seperti saat ini pun masih banyak Negara-negara yang terlibat perang di seluruh dunia dan dalam sejarah peradaban mausia tidak ada perang yang baik, perang selalu menghancurkan martabat kemanusiaan, merampas hak-hak manusia.
Baca Juga: Ini Dia 4 Golongan Orang yang Diperbolehkan Tidak Puasa Ketika Ramadhan Tiba
Dan pelaku semua ini adalah para penjahat perang. Berikut daftar nama Penjahat perang paling keji dalam sejarah modern yang dikutip Sewaktu.com dari laman Merdeka.com.
Charles Taylor 'Liberia'
Sosoknya memiliki pengalaman unik sebagai lulusan ekonomi dari sebuah kampus di Amerika Serikat. Dia juga menjalani pelatihan gerilya sebelum melancarkan kudeta terhadap Presiden Liberia Samule Doe.
Taylor paling dikenal sebagai orang yang menciptakan tentara anak-anak dan membuat mereka kecanduan narkotik serta mengizinkan pemerkosaan dan penjarahan.
Taylor juga adalah presiden ke-22 Liberia untuk periode 2 Agustus 1997 hingga 11 Agustus 2003.
Status: Setelah melarikan diri selama tiga tahun, dia akhirnya ditangkap pada 29 Maret 2006 di Nigeria. Mei 2012 Taylor divonis hukuman penjara 50 tahun oleh Mahkamah Kriminal Internasional PBB, the Hague.
Baca Juga: Mampu Menjadi Penasehat yang Baik, 4 Zodiak ini Dikenal Bijak, Salah Satunya Ada Zodiak Cancer
Joseph Kony 'Uganda'