news

Heboh Isu Maju Lagi di Pilkada DKI 2024, Ahok Beri Jawaban Ini

Jumat, 13 Mei 2022 | 14:41 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Istimewa)

SEWAKTU.com -- Belakangan ini berhembus isu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebutkan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 bikin gempar.

Banyak orang yang menentang dan tidak setuju jika Ahok kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Salah satu kelompok yang tidak setuju yaitu aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis.

Ia menyebutkan bahwa bekas terpidana penista agama itu kata Damai, mempunyai catatan buruk saat menjadi Gubernur DKI Jakarta

"Terjadi penggusuran dan pelanggaran HAM," terangnya.

Baca Juga: Ramalan Mbah Saeno Capres 2024 Berpeluang Menang di Pilpres 2024, Tak Dinyana Kuncinya Ada di Jokowi

Tak hanya itu, Ahok juga diduga terlibat dalam korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan berbagai kasus lainnya.

Sementara, Ahok ketika masuk penjara dalam kasus penistaan agama pernah menuliskan surat untuk para pendukungnya. Pada surat tersebut Ahok mengatakan bersyukur bahwa tak lagi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu.

Surat itu diunggah lewat akun Twitter @basuki_btp pada tahun 2019. Melalui surat itu ia menyampaikan pesan kepada para pendukungnya atau yang dikenal dengan Ahokers. Dalam surat itu dia bersyukur tidak terpilih lagi menjadi gubernur.

Baca Juga: Video: HP Jokowi Jatuh saat Habis Telponan, Ekspresi Wajah Presiden Jokowi Disorot Warganet

"Saya bersyukur diizinkan tidak terpilih di Pilkada DKI Jakarta 2017, jika saya terpilih lagi di pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai balai kota saja, tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya," tulis Ahok dikutip Sewaktu.com Jumat 13 Mei 2022.

Ahok juga menjelaskan, apabila dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia malah akan semakin arogan dan kasar. Sehingga akan semakin banyak menyakiti orang.

"Jika terpilih lagi (jadi gubernur), aku akan semakin arogran dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang," imbuhnya.

Pada surat tersebut, Ahok meminta maaf atas segala perkataannya, pembencinya dan seluruh PNS DKI Jakarta yang pernah dipimpinnya.

"Aku mohon maaf atas segala tutur kata, perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati saudara dan anggota keluarganya," pungkasnya.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB