SEWAKTU.com - Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latief Usman menjelaskan fakta-fakta terkait kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin, 16 Mei 2022 pagi.
Bus pariwisata itu mengalami kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 A sekitar pukul 06.15 WIB.
Akibat kecelakaan bus pariwisata itu, korban tewas bertambah menjadi 15 orang.
Sementara itu 19 orang lainnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto Bertambah, 14 Orang Meninggal Dunia
Latief mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, bus pariwisata maut itu melaju di atas 100 km/jam.
Hal itu didasarkan pada catatan akhir pengukur kecepatan di bus PO Ardiansyah nopol S 7322 UW.
"Dari speedometer bus di titik akhir kecelakaan di angka 99 km/jam. Kami menduga kecepatan bus sebelum kecelakaan di atas 100 km/jam," kata Latief di lokasi kejadian.
Latief juga memastikan bahwa bus pariwisata itu tidak mengalami over kapasitas.
Sebab, berdasarkan data yang didapat polisi, total jumlah penumpang di dalam bus tersebut adalah 25 orang.
"Bus tidak over kapasitas. Saat ini bus sudah diamankan di Polres Mojokerto," ujar Latief.
Latief menambahkan, sopir bus bernama Ade Firmansyah juga menjadi salah satu korban yang saat ini tengah menjalani perawatan medis.
"Sopir (bus) mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.***