SEWAKTU.com - Kasus kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto terus diselidiki pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan sementara, sang sopir bus terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu.
"Ada indikasi sopir menggunakan narkoba jenis sabu, itu hasil tes urinenya," kata Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Latief Usman.
Menurut Latief, pihaknya akan bekerja sama dan berkoordinasi untuk mengetahui kapan dan dimana terakhir kali sang sopir menggunakan narkoba.
Termasuk dengan melakukan tes darah terhadap sopir bus tersebut.
"Kita ambil darah untuk dikirim ke Labfor untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini. Ini yang kita dalami, dia makai dimana, penggunaannya," ucap Latief.
Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latief Usman menjelaskan fakta-fakta terkait kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin, 16 Mei 2022 pagi.
Bus pariwisata itu mengalami kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 A sekitar pukul 06.15 WIB.
Baca Juga: Dea OnlyFans Hamil 5 Bulan Akibat Hobi Ngonten Wik-Wik, Bapak Dalam Kandungannya Jadi Pertanyaan
Akibat kecelakaan bus pariwisata itu, korban tewas bertambah menjadi 15 orang.
Sementara itu 19 orang lainnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Latief mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, bus pariwisata maut itu melaju di atas 100 km/jam.
Hal itu didasarkan pada catatan akhir pengukur kecepatan di bus PO Ardiansyah nopol S 7322 UW.