"Masya Allah saya menyaksikan figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat," katanya.
Baca Juga: MUI Jabar Gelar Sholat Ghaib untuk Emmeril Khan Mumtadz, Keluarga Yakin Eril Sudah Meninggal Dunia
"Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga. Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap," ujarnya.
Bahkan, ketika banyak pihak yang melemparkan sentimen negatif atas kejadian tersebut, keduanya tetap kompak dan tidak saling menyalahkan.
"Orang banyak mempertanyakan, banyak memberikan pernyataan, bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadikan kejadian ini saling menyalahkan, tapi Masya Allah mereka berdua luar biasa kompak. Untuk itu saya juga melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat kami yang mendampingi," tuturnya.
Usai sekian hari pencarian, Ridwan Kamil sempat meminta seluruh rombongan untuk berkumpul. Di sana, warnita dalam rekaman tersebut membeberkan perasaannya dalam menghadapi ujian hidup yang sangat berat.
Baca Juga: Atalia Kamil Akan Pulang ke Indonesia Tanpa Eril, Dukungan Selebritis Indonesia Banjir di Instagram
"Tadi sore di depan halaman KBRI Bapak Ridwan Kamil mengumpulkan kami semua yang ada di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, harapan beliau, di momen itu juga beliau bersama-sama berpelukan bersama, Bu Atalia dan anak perempuannya," tuturnya.
"Pada momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama. Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," jelas wanita tersebut mengakhiri rekaman.
Diketahui, beberapa komunitas di lingkungan Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, telah terinformasikan dengan baik mengenai proses pencarian Eril yang dinyatakan hilang pada Kamis 26 Mei 2022. Adapun komunitas tersebut antara lain klub pendayung, komunitas berkebun, dan klub pemancing.
Menurut informasi yang diterima keluarga Ridwan Kamil di Bandung dari KBRI Bern mengatakan bahwa pihak kepolisian setempat memastikan bahwa para komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare memiliki awareness yang tinggi serta telah menaruh perhatian yang besar pada status dan proses pencarian Eril.***