SEWAKTU.com -- Tragedi Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss, terus mencari perhatian. Pernyataan memilukan, kalimat menyedihkan, hingga puisi haru turut mengiringi pemakaman Eril.
Pemakaman Eril pada Senin, selain diiringi banyak doa rakyat Indonesia, juga disambut berbagai puisi haru.
Puisi haru terbaru yang turut mengiringi pemakaman Eril datang dari Ade Puspitasari, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Eril sendir hilang akibat tenggelam ketika berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis, 26 Mei 2022, waktu setempat.
Baca Juga: Jadwal Kepulangan dan Pemakaman Eril, Jam Berapa Tiba di Soetta Hingga Gedung Pakuan Bandung?
Jenazahnya ditemukan seorang Guru SD setempat di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, Rabu, 8 Juni 2022 pagi.
Pemakaman jenazah Eril dilaksanakan di pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin, 13 Juni 2022.
Berikut puisi menyentuh hati Ade Puspitasari, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar yang turut mengiringi pemakaman Eril.
Bisa saja kita tidak mengenal Eril.
Atau duka mendalam Bu Atlalia dan Pak Ridwan Kamil.
Tapi, mereka telah memberi magner pada kita tentang cinta orangtua pada anaknya.
Cinta orangtua yang tak pernah bersisa.
Tentang kesedihan pada putranya jika menghilang begitu saja.
Teruntuk Eril,