SEWAKTU.com -- Beredar sebuah rekaman video viral mulai kemarin. Pada isi video percakapan tersebut dijelaskan sebagai percakapan jurnalis Liputan6.
Hal itu karena reporter mengatakan 'standing party' ketika melihat pria tua dibopong memakai kursi roda di pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Liputan6 memberikan klarifikasi terkait beredarnya rekaman pegawai mereka itu.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, nampak seorang pria memakai kursi roda sampai dibopong oleh beberapa orang, karena melintas di jalan yang berbatu.
Akan tetapi, terdengar percakapan jurnalis Liputan6 menyinggung 'standing', 'standing gigi 1', hingga 'standing party'.
Banyak warganet mempersepsikan, beberapa jurnalis Liputan6 sedang mengomentari orang tua yang dibopong di kursi roda itu, padahal percakapan jurnalis yang terekam kamera itu tidak mengomentari orang tua tersebut.
"Berdasarkan penelusuran kami dan keterangan para anggota tim kami di lapangan, perlu dijelaskan bahwa rekaman yang beredar itu terjadi saat commercial break atau jeda iklan di televisi. Sementara, siaran live streaming masih terus berlangsung," tulisan Liputan6 di akun media sosialnya, seperti dilihat, Selasa 14 Juni 2022.
"Dan, karena live di televisi sedang break, anggota tim kami mengambil kesempatan untuk rehat, berbincang, dan mempersiapkan tayangan berikutnya," terangnya.
Baca Juga: Merinding! Foto-Foto Pemakaman Eril dari Udara, Ribuan Warga Hantarkan Almarhum ke Liang Lahat
Pada rekaman video yang beredar, terdengar suara perempuan dan laki-laki. Kamera Liputan6 pun mengikuti arah pria menggunakan kursi roda yang dibopong maju.
"Perbincangan mereka sebenarnya bukanlah tentang peristiwa atau para tamu pada upacara pemakaman, tapi seputar peralatan kerja dan persiapan live di televisi berikutnya," tulis Liputan6.
Liputan6 menilai ada mispersepsi antara rekaman video beserta isi percakapan dengan apa yang dianggap masyarakat. Liputan6 tetap meminta maaf atas isi rekaman video tersebut.***