SEWAKTU.com -- Ada puluhan anak-anak panti asuhan Roudotul Amanah yang berada di Kabupaten Bandung Barat terpukul saat menonton berita yang memperlihatkan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tenggelam di Sungai Aaere, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.
Para anak-anak panti asuhan tidak percaya ternyata anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut merupakan sosok yang membelikan baju untuk puluhan anak yatim di panti asuhan yang berada di Kampung Cibungur, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar itu.
Eril panggilan akrab Emmeril Kahn Mumtadz ketika akhir Ramadhan tahun 2019 membelikan pakaian sampai dengan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada puluha anak yatim di panti asuhan itu.
Tetapi, mereka sama sekali tidak mengetahui ternyata sosok lelaki baik tersebut ialah Eril, putra orang nomor satu di Jawa Barat Ridwan Kamil.
Muhamad Raihan Mauludin (12), anak panti yang ketika itu masih duduk di bangku kelas 3 SD masih ingat jelas seperti apa Eril mendampinginya dan memilihkan baju untuknya.
"Dulu diajak ke mall. Waktu itu dibeliin satu kemeja, sama dua kaos dan satu bola tendang sama kakak baik (Eril)," katanya Raihan.
Dirinya sama sekali tidak mengetahui identitas lelaki yang mengajak mereka pergi ke pusat perbelanjaan mewah di Kota Bandung. Raihan hanya tahu lelaki baik hati yang disebutnya kakak baik, yang berkeliling mall dan membelikan apa saja yang diinginkannya.
"Bajunya sampai sekarang masih disimpan. Masih bersih kaya baru. Ini kenang-kenangan dari kakak baik (Eril) yang saya punya," beber Raihan.
Namun 3 tahun setelahnya, Raihan baru tahu jika sosok 'kakak baik' yang ia kenal merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat. Ia tahu dari pemberitaan bahwa sosok Eril lah yang begitu baik.
Imas Masitoh (46), pendiri panti asuhan Roudotul Amanah melihat bagaimana sayangnya Eril kepada anak-anak yatim piatu ketika itu. Ia antar dan pilihkan baju terbaik untuk dikenakan di hari lebaran.
Eril tak pernah membuka identitas siapa dirinya terlebih menggunakan previllage sebagai anak orang nomor satu di Jawa Barat.
"Yang anak-anak sebut kakak baik saya baru tahu kemarin, beliau ternyata putra dari bapak Gubernur yang kena musibah," beber Imas.***