SEWAKTU.com -- Sebuah video viral pengguna TikTok alias TikToker membuat konten dengan merekam secara terang-terangan bagian belakang seorang wanita di atas sepeda jalanan membuat warganet, terutama wanita, gelisah.
Diketahui pada Jumat, 24 Juni 2022, pelecehan seksual di jalan itu mengunggah tangkapan layar akun TikTok di jejaring media sosial Twitter melalui @AREJULID.
Tangkapan layar akun Douyin bernama "pusingpalaba***" atau "pusingpa**69", yang sepertinya banyak mengunggah video. Semua konten video yang diunggah hanya memperlihatkan punggung perempuan asing yang berlalu lalang di jalan.
TikToker, yang dianggap pelecehan seksual oleh netizen, terlihat diam-diam merekam para wanita dari belakang.
Baca Juga: Viral Video Remaja Dikeroyok 20 Orang Bersajam di Cibinong Bogor, Korban Alami Patah Tulang
Terlihat perempuan-perempuan itu mengendarai sepeda motor bersama-sama, namun ada juga yang mengendarai sendiri, yang masih menjadi tujuan dari akun video tersebut. Para wanita juga memakai pakaian yang sangat sopan dan rapi dan kebanyakan memakai jilbab.
Menurut pernyataan itu, TikToker sengaja dan sengaja menonjolkan punggung wanita. Terlebih lagi, biografinya mencantumkan kata "Just For Fun" dengan menyisipkan emoji hati, peach, dan bibir merah.
Sebagai informasi, beberapa netizen sering menggunakan peach atau emoji peach itu sendiri untuk menyebut bagian tubuh, yakni bokong.
Yang lebih miris lagi, netizen yang sempat menonton kolom komentar video menyebut banyak akun yang mengaku senang melihat konten tersebut.
Mereka meninggalkan komentar dan mengaku senang melihat hal yang sama di jalan. Faktanya, banyak pengguna TikTok yang meminta konten untuk disalin.
Baca Juga: Fakta-fakta Pesta Bungkus Night di Jakarta Selatan yang Sempat Viral, Penawaran Bernada Seksual
Namun, pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 14:00 WIB, ketika saya mencari, saya menemukan bahwa akun tersebut telah menghilang dan tidak dapat ditemukan di TikTok.
Mengetahui bahwa memiliki akun benar-benar merepotkan, netizen berbondong-bondong ke sana, meninggalkan berbagai tanggapan. Kolom komentar pun dibanjiri kemarahan dan kemarahan dari netizen.