SEWAKTU.com -- Kedatangan Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Jokowi menyaksikan secara langsung warga korban perang antara Ukraina dan Rusia. Presiden Jokowi datang ke kota Kyiv, Ukraina.
Saat penyerahan bantuan medis dari Indonesia ke sebuah rumah sakit (RS) di Kiev, Iriana Jokowi dan Presiden Jokowi berkesempatan mengunjungi sebuah rumah sakit di Kyiv Ukraina tengah.
Rumah sakit tersebut diketahui merawat warga Ukraina yang menjadi korban pemboman Rusia. Terlihat dari dokumen Sekretariat Presiden, seorang wanita setengah baya Ukraina memeluk Iriana dan menangis.
Baca Juga: Berkunjung ke Kiev, Jokowi Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Rakyat Ukraina
Dilihat tatapan matanya, wanita tersebut seperti ingin membagikan kesedihan melihat negaranya yang luluh lantak akibat perang.
Wanita pasien di rumah sakit itu nampak menyeka air mata yang menetes di wajahnya sambil satu tangan memeluk punggung Iriana Jokowi.
Kehadiran Ibu Negara Iriana Jokowi seakan-akan memberikan perempuan itu dukungan kekuatan sebagai sesama wanita.
Lantas setelah itu, Presiden Jokowi juga menemui wanita tersebut. Tangan kanan Jokowi menepuk-nepuk pundak wanita Ukraina tersebut seakan-akan memberikan penghiburan agar dia tetap kuat dalam menghadapi masalah yang sedang ada negaranya.
Baca Juga: Foto Kereta Luar Biasa yang Dinaiki Jokowi ke Kiev Dalam Misi Perdamaian Ukraina-Rusia
Seusai melihat para korban perang dan menyerahkan bantuan, Iriana Jokowi mengatakan harapannya agar perang segera berakhir.
Ibu Negara mengaku sangat merinding ketika melihat dampak dari perang tersebut, seperti bangunan infrastruktur dan rumah-rumah rakyat yang telah menjadi puing-puing dan banyak warga yang menjadi korban baik jiwa maupun materil.
“Semoga peperangan ini segera berakhir, karena sangat merinding saya melihatnya,” jelas Iriana Jokowi.
Iriana membeberkan kedatangannya untuk mendampingi Presiden Jokowi sebagai sebuah ikhtiar untuk mendukung langkah suaminya yang membawa misi perdamaian bagi kedua negara.
Baca Juga: Video Jokowi ke Ukraina, Berangkat Naik Kereta Khusus Selama 12 Jam ke Wilayah Kiev