Dikonfirmasi langsung awak media di kantor desa, Sekdes Pabangbon Novi Firdaus membenarkan adanya kejadian tersebut, dirinya juga menyayangkan kejadian pemukulan dan dugaan pemerasan oknum RT benisial 'NS'.
Baca Juga: Video Pemakaman Suporter Persib Bandung Asal Bogor yang Tewas di Stadion GBLA
"Kalau saya tidak ada di tempat kejadian, namun saya mendapat laporan saja dari staf lainnya", ujarnya, pada Selasa 5 Juli 2022.
Pantauan di lokasi, Kepala Desa Pabangbon juga terkesan menghindar ketika awak media datang.
Lebih lanjut pihak keluarga yang juga ayah tiri dari perempuan bernama Neng Hayati, Mukdar dirinya juga menyesalkan kejadian tersebut hingga sang istri shock hingga sakit.
"Ia memang sudah tidak harmonis NS dan istrinya kurang lebih satu tahun", ujarnya.
Sementara itu, Advokat muda Nurdin Ruhendi selaku kuasa hukum dari Angga, saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan bahwa dirinya akan melanjutkan proses hukum atas kasus ini.
"Angga jelas korban dari pidana dugaan pengeroyokan dan pemerasan, saat ini Angga masih dirawat di RSUD Leuwiliang karena sakit pada bagian kepala", ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Jamaah Rindu, Foto dan Video Momen Ustaz Abdul Somad UAS di Jonggol dan Taman Yasmin Bogor
"Kami mendesak agar kepolisian segera melakukan penangkapan dan menindak lanjuti laporan kami. Sebab main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum", tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian atau Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto belum mengeluarkan keterangan atas kasus ini.***