SEWAKTU.com - Pembahasan tentang bahan bakar minyak atau BBM di Indonesia kini memang tengah menjadi perbincangan hangat.
Dimana pemerintah baru saja mengumumkan jika BBM mengalami kenaikan harga, mulai dari Pertalite, Solar dan Pertamax.
Sontak saja kenaikan harga BBM tersebut membuat banyak sekali masyarakat mengeluh dan tidak setuju.
Baca Juga: Daftar Lokasi SPBU Vivo di Jabotabek, Berani Jual Harga BBM Lebih Murah dari Pertamina
Usut punya usut, kenaikan harga BBM bukan hanya terjadi di Indoenesia saja, melainkan negara lain juga merasakannya, salah satunya yakni negara Korea Selatan.
Seperti yang diakui oleh akun TikTok bernama Triantoro Widodo yang sudah tinggal di Negeri Korea Selatan sejak lama.
"Di Korea Selatan BBM juga naik," ungkap Triantoro Widodo.
Namun meski mengalami kenaikan harga BBM, ternyata ada perbedaannya antara Indonesia dan juga Korea Selatan dalam kenaikan BBM.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik, SPBU Vivo Revvo 89 Diserbu, Gak Lama Langsung Hilang
Jika di Korea Selatan, kenaikan harga BBM justru dibarengi dengan kenaikan UMR juga, sehingga masyarakat tidak terlalu merasakan dampak tersebut.
"Tapi naiknya enggak ugal-ugalan. Beda sama yang di sana. Kalau di sini BBM naik UMR ikut naik."
"Di sana BBM naik UMR diam-diam saja. Harus didemo dulu tiga hari tiga malam baru UMR naik. Itupun demonya harus dengan semangan 45," ucapnya.
"Di sini BBM naik enggak sampe 1000 Won. 1000 Won kan Rp10 ribu. Lah UMR-nya ikut naik 100.000 Won. 100.000 won berapa Rp1 juta ya aman-aman saja," lanjut Triantoro.