SEWAKTU.com -- Hacker Bjorka nampaknya benar-benar tidak kapok. Usai akun Twitter dan Telegram miliknya @bjorkanism kena suspend setelah bongkar identitas orang terdekat Istana.
Informasi terbaru, Telegram baru Hacker Bjorka muncul lagi yang diikuti oleh 5000 lebih subsbribe pengguna Telegram.
Dalam Telegram baru Hacker Bjorka, ia menyebutkan Pemerintah Indonesia telah menghapus Twitter dan Telegram miliknya.
"yea indonesian gov just shutdown my twitter account and my previous channel on telegram. but this won't stop" tulis Hacker Bjorka di Telegram baru.
Baca Juga: Ketika Netizen WA Langsung Muchdi Purwopranjono: Apa Bener Bapak Bunuh Munir?
"ya pemerintah indonesia baru saja menutup akun twitter saya dan saluran saya sebelumnya di telegram. tapi ini tidak akan berhenti."
"i'm proving that the indonesian government can ask any platform to follow their wishes, even though i'm not breaking any rules on twitter. because all the doxing was shared on telegram. for telegram, now you are following the request from the Indonesian government?"
"saya membuktikan bahwa pemerintah indonesia dapat meminta platform apa pun untuk mengikuti keinginan mereka, meskipun saya tidak melanggar aturan apa pun di twitter. karena semua doxing dibagikan di telegram. untuk telegram, sekarang Anda mengikuti permintaan dari pemerintah Indonesia?."
"i don't have a twitter account at the moment, currently circulating are a bunch of fake accounts using my name." tulis Hacker Bjorka.
"saya tidak memiliki akun twitter saat ini, saat ini beredar banyak akun palsu yang menggunakan nama saya."
Tak hanya menjelaskan akun Twitter dan Telegram miliknya kena suspend, Hacker Bjorka juga membongkar data Luhut Binsar Pandjaitan.
Terlihat jelas data pribadi Luhut Binsar Pandjaitan yang disebar oleh Hacker Bjorka mulai dari nama, nomor telepone sampai dengan nama orangtua.***