Marc Klok Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia Di Piala AFF Desember Nanti

Sewaktu.com -- Marc Klok, pemain asal Belanda yang saat ini sudah resmi menjadi WNI. Marc Klok berharap bisa membela Timnas Indonesia di kompetisi Asia atau Dunia, namun sayangnya ternyata tidak semudah itu.

Marc Klok kemungkinan besar gagal memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 karena ada administrasi yang menjanggal dan beberapa syarat belum terpenuhi.

Pemain yang bernama lengkap Marc Anthony Klok tersebut telah resmi menjadi warga negara Indonesia dan berharap bisa secepatnya membela Timnas Indonesia. Namun, menurut Indra Sjafri ada beberapa tuntutan dari FIFA yang belum mampu dipenuhi oleh gelandang Persib Bandung tersebut.

Baca Juga: Tubagus Joddy Berpeluang Jadi Tersangka, Polisi Ingatkan Main HP, Ugal-ugalan Berkendara Bisa Dipidanakan

Indra Sjafri menjelaskan bahwa Klok belum bisa berpindah asosiasi. Memang benar ada beberapa poin dari FIFA yang perlu dipenuhi agar pemain yang berpindah warga negara bisa turut serta membela timnas mereka yang baru.

"Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi. Kasusnya seperti Ezra Walian beberapa waktu lalu. Menurut Marc Klok, dia tidak bisa menunjukkan dokumen keturunan. FIFA meminta dokumen keturunan. Kami juga tidak bisa membuktikan dokumen itu," jelas Indra Sjafri kepada wartawan dan media.

Klok resmi berpindah warga negara menjadi WNI pada 2020 lalu. Kemungkinan besar, keinginan Klok untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang akan di gelar Desember 2021 di Singapura ini harus sirna karena syarat yang belum terpenuhi.

Baca Juga: Apakah Nantinya Hari Pahlawan yang Jatuh Pada 10 November 2021 Tanggal Merah atau Tidak?

"FIFA meminta dokumen keturunan. Kami tidak bisa membuktikannya, dia (Klok) juga tidak bisa membuktikan ada dokumen itu. Akhirnya dia harus menunggu lima tahun tinggal di sini," pungkas Indra.

Marc Klok sendiri pernah mengatakan bahwa dia memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek moyangnya di Sulawesi Selatan. Namun, bukti dokumen itu tidak bisa dipenuhi oleh Klok.

Jika permintaan FIFA tentang bukti dokumen keturunan tidak bisa Klok penuhi maka dia harus menunggu sampai ia tinggal lima tahun untuk bisa membela Timnas Indonesia.***