Heboh Akun Twitter Resmi Pemkot Depok Retweet Cuitan Ajakan Cari Polisi Penembak Laskar FPI

SEWAKTU.com -- Akun twitter resmi Pemerintah Kota Depok mendadak bikin heboh, hal itu dikarenakan akun tersebut me-retweet unggahan berisi ajakan mencari informasi keluarga polisi Ipda M Yusmin Ohorella, salah satu polisi yang menembak Laskar FPI. 

Usai kegaduhan tersebut, PDIP menginginkan Pemkot Depok memberikan klarifikasi masuk akal ke publik pperihal insiden itu.

Ketua Fraksi PDIP Kota Depok Ikravany Hilman menilai seharusnya hal itu bisa diantisipasi secara cepat. Dia langsung menyindir keinginan jadi smart city.

Baca Juga: Video Kejar-Kejaran Geng Motor dan Polisi, 11 Orang Ditangkap

"Akun personal admin harusnya follow akun pemkot kan dan kalau follow, harusnya bisa cepat diantisipasi," terang Ikra kepada wartawan, Minggu 9 Januari 2022.

"Begini nih, kalau maunya jadi smart city, yang kelola harus smart juga dong," imbuhnya.

Ikra menuturkan bahwa Pemkot Depok harus mengklarifikasi terkait retweet cuitan tersebut. Sehingga tidak muncul spekulasi di masyarakat.

Baca Juga: 1 Tahun Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu

"Mau di-hack atau tidak, maka Pemkot harus beri penjelasan yang masuk akal kepada publik," ucapnya.

Kadis Kominfo Pemerintah Kota Depok, Manto menuturkan bahwa pihaknya sedang menelusuri hal tersebut. Dia mengatakan akan mencari tahu admin yang mengelola media sosial.

"Kita baru tahu, kita cek kita baru tahu, sedang di-hack mungkin ya. Kita cari tahu hacker itu siapa gitu lo, sedang kita cari tau siapa juga dan jelas adminnya admin yang mengelola apa medsos itu tidak pernah me-tweet-kan masalah politik dan sebagainya nggak pernah, itu intinya itu," ujar , Manto, saat dimintai konfirmasi, Minggu 9 Januari 2022.

"Iya sedang ditelusuri," pungkasnya.***