Antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau, BPBD Pandeglang Minta Masyarakat Waspada

- Selasa, 26 April 2022 | 09:05 WIB
Gunung Anak Krakatau erupsi.  (Magma ESDM)
Gunung Anak Krakatau erupsi. (Magma ESDM)

SEWAKTU.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengantisipasi risiko kebencanaan terkait erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

"Kami selalu menggalakkan siap siaga selama 24 jam," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Lilis Sulistiyati di Pandeglang.

Lilis mengatakan aktivitas Gunung Anak Krakatu menunjukkan peningkatan signifikan sehingga statusnya dinaikkan dari Waspada Level III menjadi Siaga Level II pada 24 April 2022.

Baca Juga: RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor Kebakaran, Ruangan di Lantai 4 Hangus Terbakar

Dengan kenaikan status tersebut, nelayan dan warga agar tidak mendekat kawasan Gunung Anak Krakatau karena mengeluarkan lava pijar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah menyampaikan perubahan zona aman menjadi radius lima kilometer dari sebelumnya dua kilometer.

"Kami terus memonitor informasi dari BMKG dan PVMBG untuk mengetahui perkembangan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau," ujar Lilis.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2022: Reyna Ingin Bertemu Aldebaran, Andin Beri Penjelasan yang Sebenarnya

Menurutnya, pesisir pantai Pandeglang berhadapan langsung dengan Gunung Anak Krakatau.

Jika terjadi letusan dipastikan menimpa warga Carita, Labuan, Panimbang dan Sumur.

Menurut Lilis, pengalaman itu terjadi pada letusan Gunung Krakatau tahun 1883 dan tsunami pada 2018 hingga mengakibatkan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X