SEWAKTU.com - Aktifitas Anak Gunung Krakatau yang berlokasi di Selat Sunda ini memang sering sekali memperlihatkan aktivitasnya.
Dan kini Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan jika Anak Gunung Krakatau kembali mengalami erupsi.
Berdasarkan pantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terlihat Anak Gunung Krakatau mengeluarkan awan hitam.
Baca Juga: Tahu Tidak Allah SWT Akan Mematahkan Hati Kamu Dulu untuk Menyelamatkanmu
Kejadian tersebut terjadi sejak pukul 09.43 WIB, Jumat 4 Februari 2022 hari ini.
Dikutip Sewaktu.com dari laman CNBC Indonesia, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono akhirnya angkat bicara.
"Benar erupsi. Tercatat di seismogram dengan apmlitudo maksimum 46 mm dan durasi 50 detik masih berlangsung sampai saat ini," ungkapnya.
Baca Juga: Amalkan Bacaan Dzikir Ringan Ini Agar Hati Menjadi Tenang dan Keberlimpahan Rezeki
Erupsi di Anak Gunung Krakatau ini mengeluarkan awan hitam dengan ketinggian mencapai 600 meter dengan warna kelabu dan tebal.
"Arahnya cenderung ke arah barat daya," tambahnya.
Akibatnya keadaan dari Anak Gunung Krakatau ini masuk pada level II yakni Waspada.
Baca Juga: Warga Bekasi Lakukan Aksi Koboi ke Sopir Truk Ternyata Pakai Pistol Mainan Anaknya, Ini Kata Polisi
Masyarakat sekitar juga diminta untuk tetap selalu hati-hati. ***
Artikel Terkait
Sebelum Gunung Semeru Meletus, Ternyata Terdapat Salju di Danau Ranu Kumbolo
Gunung Semeru Meletus, Mengenal Alat Early Warning System yang Tidak Berfungsi Hingga Membuat Warga Panik
Berbagai Kendala Mulai Bermunculan Dalam Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru, Innalillahi!
Daftar Gunung di Indonesia yang Kini Mulai Berstatus Siaga dan Waspada Setelah Semeru Meletus
Ilmuan NASA Ungkap Letusan Gunung Berapi Super Besar Justru yang Akan Musnahkan Umat Manusia