SEWAKTU.com -- Ustaz Abdul Somad atau UAS masih diuji dalam acara perkuliahan. Penolakan untuk mengikuti kuliah UAS kembali terjadi.
Dalam video yang diunggah dalam cuitan di akun Dewie011, sekelompok pria yang mengaku sebagai penghuni kawasan perumahan di Citra Indah City membacakan penolakan atas rencana keberadaan Ustaz Abdul Somad atau UAS.
"Terkait rencana Ustaz Abdul Somad atau UAS dalam rangka tabligh akbar di kota Citra Indah pada 17 Juni 2022," kata pria berbaju kotak-kotak itu, Kamis 6 Juni 2022.
“Kami masyarakat Citra Indah City yang sudah lama tinggal di rumah ini dengan damai, tentram dan harmonis,” ujarnya.
Orang-orang ini memberikan alasan untuk menolak datang ke Ustaz Abdul Somad. Mereka mengatakan mereka berusaha untuk menjaga perdamaian.
“Mencermati perkembangan saat ini, peristiwa yang melibatkan Ustaz Abdul Somad, saat ini kami menjadi tuan rumah Forum Komunitas Cinta Damai Citra Indah City, dan dengan berat hati kami menolak Ustaz Abdul Somad datang ke tempat kami untuk kuliah, untuk batas yang belum ditentukan,' lanjutnya.
“Ini untuk menjaga ketentraman, kedamaian dan martabat yang diajarkan oleh para sesepuh, kyai, guru kita. Jadi pernyataan sikap ini kita buat untuk kepentingan bersama,” kata pria itu.
Baca Juga: Buntus UAS Dideportasi, Massa Perisai Demo Depan Dubes Singapura
Sejauh ini, Ustaz Abdul Somad belum memberikan klarifikasi terkait penolakan dari warga Jonggol tersebut.
Ini bukan kali pertama Ustaz Abdul Somad menolak datang. Baru-baru ini, UAS ditolak masuk ke Singapura meski hanya ingin menghabiskan liburan bersama keluarganya. UAS dilarang masuk ke Singapura karena dianggap ekstremis.***
Artikel Terkait
KBRI Tegaskan UAS Tidak Dideportasi dari Singapura: Ditolak Izin Masuknya Karena Tidak Memenuhi Syarat
Geram UAS Dideportasi dari Singapura, Fadli Zon: Kejadian Ini Penghinaan
Gak Cuma Singapura, UAS Pernah Ditolak Masuk Timor Leste, Alasan Imigrasi: Bapak Teroris
Alasan Singapura Deportasi UAS, Sering Mengkafirkan Agama Tertentu dan Dikenal Ekstremis
Akun Instagram Pejabat Singapura Diserang Pendukung UAS, Ini Kata Jubir Kominfo Singapura