Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan transportasi massal berbasis energi hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, serta fasilitas Training Center PSSI pada 13 Agustus 2024. Dalam kunjungannya, Presiden menekankan pentingnya penggunaan teknologi transportasi yang ramah lingkungan, seperti Autonomous Rapid Transit (ART) yang bertenaga listrik.

Presiden menjelaskan bahwa transportasi massal di IKN diharapkan menggunakan energi hijau yang lebih murah dan ramah lingkungan. Rencananya, teknologi ART ini akan mulai digunakan pada 17 Agustus 2024. Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa desain jalan di IKN sudah dirancang lebar, sehingga cukup untuk mendukung operasional ART. Namun, beliau juga menyadari bahwa tidak semua kota di Indonesia memiliki jalan yang cukup lebar untuk menerapkan sistem transportasi seperti ini.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa kota-kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Makassar, Medan, dan Bandung, sudah memerlukan transportasi massal yang berbasis energi hijau. Menurutnya, biaya pengadaan satu unit rangkaian ART sekitar 70 miliar rupiah, yang lebih murah dibandingkan pembangunan MRT atau LRT. Salah satu keunggulan ART adalah tidak memerlukan infrastruktur dasar seperti rel, sehingga lebih efisien dari segi biaya dan waktu pembangunan.

Selain meninjau transportasi, Presiden juga melihat kesiapan Training Center PSSI di IKN yang akan digunakan oleh Tim Nasional Indonesia. Fasilitas ini sudah hampir selesai dengan dua setengah lapangan, termasuk lapangan sintetis dan lapangan rumput asli. Presiden berharap fasilitas ini dapat digunakan pada September 2024, sesuai dengan rencana yang telah disampaikan oleh Ketua PSSI.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menanggapi beberapa isu lain, seperti mekanisme internal partai Golkar dan kekhawatiran masyarakat IKN terkait kebisingan dan polusi. Mengenai keluhan masyarakat, Presiden menegaskan bahwa setiap pembangunan selalu melibatkan partisipasi masyarakat, meskipun diakui bahwa proses pembangunan pasti menimbulkan kebisingan.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa jika diperlukan, ia masih memiliki hak prerogatif untuk mengambil keputusan yang dibutuhkan. Beliau juga menyampaikan bahwa atlet peraih medali di Olimpiade akan mendapatkan bonus, baik untuk medali emas maupun perunggu.
#jokowi #jurnaltinta #ikn