Istri Andrew Andika Spill Kelakuan Perselingkuhan Suami Saat Lagi Hamil Besar, Hidupnya Hancur Stres

SEWAKTU.com -- Dunia hiburan tanah air sedang dihebohkan dengan skandal perselingkuhan yang melibatkan Andrew Andika, pemeran film FTV terkenal, dan istrinya, Tengku Dewi Putri.

Tengku Dewi Putri baru-baru ini mengungkapkan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami, yang sangat menyakitkan terutama karena ia tengah hamil anak kedua.

Melalui unggahan di media sosialnya, Tengku Dewi Putri memposting beberapa bukti perselingkuhan Andrew dengan beberapa wanita penghibur, yang dikenal dengan sebutan ani-ani.

Baca Juga: Peti Jenazah Orang Meninggal Kena Bea Cukai 30 Persen, Netizen Murka, Sri Mulyani Bungkam

Salah satu bukti yang mencolok adalah sebuah foto yang menampilkan Andrew Andika berpelukan dengan seorang wanita, yang diunggah dalam close friend storynya.

Tidak hanya itu, chat yang cukup posesif juga terungkap, di mana Andrew Andika pernah memberikan uang senilai R juta untuk selingkuhannya.

Kejadian ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Andrew, karena Tengku Dewi Putri sebelumnya sudah beberapa kali mendapati sang suami selingkuh, yang membuatnya merasa terluka dan kebal terhadap sakit hati yang berkali-kali dialaminya.

Di sisi lain, warga net juga memperhatikan kondisi Tengku Dewi Putri yang kini tengah hamil anak kedua.

Baca Juga: KH Asep Maoshul Affandy Deklarasi Dukung Penuh Dokter Rayendra Maju Pilwalkot Kota Bogor

Kondisi ini tentu semakin memperumit situasi, karena dampak psikologis dan kesehatan mental yang mungkin ditimbulkannya.

Menurut penjelasan dari dokter spesialis kandungan, kasus perselingkuhan seperti ini dapat memberikan efek buruk bagi ibu hamil. 

Stres, depresi, dan kecemasan yang dialami seorang ibu hamil akibat masalah rumah tangga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayinya.

Dampaknya bisa dirasakan dalam dua waktu, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam jangka pendek, kondisi stres dan depresi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur dan bayi kecil.