Alasan di Balik Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah Terungkap

SEWAKTU.com - Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah akhirnya memunculkan berbagai spekulasi terkait penyebab berakhirnya pernikahan mereka.

Meskipun tidak ada tuntutan terkait harta gono-gini atau hak asuh anak, beberapa laporan mengungkap bahwa keputusan perceraian ini diambil karena perbedaan yang tidak bisa lagi diselesaikan di antara keduanya.

Kuasa hukum Ruben Onsu menegaskan bahwa perceraian ini terjadi tanpa adanya pihak ketiga yang terlibat, dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan damai demi menjaga kebahagiaan anak-anak mereka.

Menurut sumber dari kuasa hukum Sarwendah, keputusan ini tidak diambil secara terburu-buru, melainkan setelah pertimbangan yang mendalam dari kedua pihak.

Mereka berusaha menyelesaikan masalah secara internal selama beberapa waktu, namun akhirnya memutuskan bahwa perpisahan adalah jalan terbaik bagi keduanya.

Ruben dan Sarwendah, yang dikenal sebagai pasangan harmonis di mata publik, tetap berusaha menjaga hubungan baik untuk masa depan anak-anak mereka, meskipun pernikahan mereka sudah tidak dapat dipertahankan lagi.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai alasan perceraian, baik Ruben maupun Sarwendah memilih untuk tetap menjaga privasi dan tidak memberikan detail spesifik terkait masalah rumah tangga mereka.

Namun, yang jelas adalah bahwa keputusan ini diambil secara bersama-sama dan dengan niat untuk menghindari konflik yang lebih besar.

Sikap keduanya yang tetap tenang dan profesional dalam menangani perceraian ini membuat publik mengapresiasi kedewasaan mereka dalam menyikapi situasi yang sulit.

Publik pun bisa melihat bahwa perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah lebih berfokus pada kesejahteraan anak-anak mereka. Keduanya sepakat untuk tetap terlibat dalam kehidupan anak-anak tanpa ada batasan waktu atau interaksi.

Anak-anak akan tetap tinggal bersama siapa yang saat ini merawat mereka, dan Ruben serta Sarwendah akan tetap bersama-sama mengasuh serta memberikan perhatian penuh pada masa depan anak-anak mereka.

Perceraian ini menjadi bukti bahwa meskipun hubungan pernikahan mereka telah berakhir, cinta dan perhatian mereka terhadap anak-anak tetap menjadi prioritas.

Ruben Onsu dan Sarwendah mengajarkan publik bahwa perceraian tidak harus selalu menjadi akhir yang penuh dengan perseteruan, melainkan bisa diselesaikan dengan damai dan penuh kedewasaan demi kebaikan semua pihak.***