Tangis Penyesalan Didi Setiadi: Kisah Ayah Kandung Natasha Wilona yang Muncul Setelah 20 Tahun Menghilang

SEWAKTU.com-- Kabar mengejutkan datang dari aktris Natasha Wilona. Seorang pria bernama Didi Setiadi, yang mengaku sebagai ayah kandung Wilona, muncul secara tiba-tiba. Dengan penuh emosi, ia menangis dan mengungkapkan penyesalan atas keputusannya meninggalkan kedua anaknya, Natasha dan Claresta, selama 20 tahun.

Pria yang menyebut dirinya "Abah" ini ingin meminta maaf dan bertemu dengan anak-anaknya setelah sekian lama. "Saya tidak bertemu anak-anak saya sudah 20 tahun. Saya selama ini hanya melihat mereka melalui media sosial. Keinginan saya cuma satu: bertemu dengan anak-anak saya, tidak ada motif lain," ujar Abah.

Menurut pengakuannya, ia pernah mencoba menemui anak-anaknya, tetapi menghadapi kesulitan, termasuk akses ke lokasi pertemuan yang memerlukan persetujuan ketua RT. Akhirnya, ia menyerah dan hanya bisa memendam rindu.

Baca Juga: Proyek Film 'Deeper' Menjadi Ajang Reuni Tom Cruise dan Doug Liman

Didi Setiadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mantan istrinya, Theresia, ibunda Natasha Wilona, yang telah merawat dan membesarkan anak-anaknya hingga sukses.

"Saya sangat berterima kasih kepada ibu Natasha yang telah membimbing mereka hingga menjadi seperti sekarang ini. Saya berharap mereka bisa memaafkan saya," tambahnya.

Kemunculan Abah ini menimbulkan pertanyaan dari netizen: mengapa ia baru muncul setelah anaknya menjadi sosok terkenal?

Baca Juga: Turki Batalkan Modernisasi F-16, Fokus pada Produksi dan Negosiasi F-35

Tanggapan Natasha Wilona

Saat dimintai tanggapan, Natasha Wilona menyatakan bahwa ia berusaha tenang menghadapi situasi ini. "Bagi aku, wajar kalau sebagai public figure banyak orang muncul. Tapi untuk masalah keluarga, aku lebih memilih menyelesaikannya secara internal," ujarnya.

Wilona mengungkapkan bahwa orang tuanya sudah bercerai sejak ia masih kecil, dan ibunya menjadi single parent sejak ia berusia empat tahun. Meski demikian, Wilona mengaku tetap menghormati sang ayah.

"Aku tahu beliau, tapi hubungan kami tidak sedekat itu. Aku lebih sering berkomunikasi dengan keluarga papa, seperti kakek, nenek, dan om-om aku," jelasnya.

Baca Juga: Turki Batalkan Modernisasi F-16, Fokus pada Produksi dan Negosiasi F-35

Wilona pun bercerita tentang masa kecilnya yang sulit, tinggal di rumah sederhana dengan atap kayu, dan menghadapi kesulitan ekonomi. Tetapi, ia sangat bangga dengan perjuangan ibunya yang terus berjuang demi anak-anaknya.