SEWAKTU.com -- Jagad kuliner Indonesia tengah heboh menyusul kontroversi yang melibatkan dua food vlogger terkenal, Codeblu dan Farida Nurhan.
Codeblu, yang dikenal sering mereview makanan di berbagai restoran ternama, kini mendapat respons negatif dari beberapa pemilik restoran yang menolak kehadirannya.
Bahkan, sejumlah restoran memajang poster di pintu masuk mereka dengan wajah Kod Blue yang dicoret dan tanda dilarang masuk.
Baca Juga: Perseteruan dalam Tim Hukum: Razman Ungkap Dinamika Internal dan Tantangan dari Pihak Lain
Pemicu kontroversi ini berawal dari dugaan pemerasan yang dilakukan oleh beberapa food vlogger dengan kedok review makanan.
Banyak restoran yang merasa dirugikan oleh ulasan yang dianggap tidak objektif dan berlebihan, sehingga menyebabkan kerugian pada usaha mereka, khususnya UMKM.
Hal ini memunculkan seruan agar para reviewer makanan lebih objektif dan tidak berlebihan dalam memberikan penilaian.
Sementara itu, Farida Nurhan, yang sebelumnya sempat terlibat dalam perseteruan dengan Codeblu terkait dugaan pencemaran nama baik dan doxing, kini menanggapi situasi ini dengan penuh syukur.
Baca Juga: Trend Komal di Media Sosial: Suami Istri Resah, Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kolaborasi Massal
Farida mengungkapkan rasa syukurnya bisa terus aktif di dunia maya dan menghasilkan uang dengan cara yang halal, meskipun ada banyak tantangan yang dihadapi oleh para food vlogger.
Kasus ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat peran food vlogger yang semakin besar dalam memengaruhi industri kuliner.
Beberapa pihak menilai bahwa mereka seharusnya lebih bertanggung jawab dan menjaga integritas dalam memberikan ulasan makanan.
Artikel Terkait
Trend Komal di Media Sosial: Suami Istri Resah, Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kolaborasi Massal
Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Fokus Momen Ramadan Bersama Keluarga, Anak-anak Sudah Mulai Puasa Penuh
Bobon Santoso Resmi Mualaf, Perjalanan Spiritualnya Menuju Islam Kini Jadi Sorotan
Siapa Istri Bobon Santoso? Ini Sosok Cheryl Ruan yang Diduga Ikut Jejak Sang Suami Jadi Mualaf
Perseteruan dalam Tim Hukum: Razman Ungkap Dinamika Internal dan Tantangan dari Pihak Lain