SEWAKTU.com -- Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Slank dan para Slankers atas kepergian Ibu Iffet, ibunda dari Bimbim Slank.
Almarhumah meninggal dunia pada usia 87 tahun setelah sempat dirawat intensif akibat komplikasi penyakit gula, darah tinggi, dan infeksi paru-paru.
Ibu Iffet menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang di rumah, dikelilingi anak dan cucu, hanya dua jam setelah dibawa pulang dari rumah sakit.
Jenazah Ibu Iffet disalatkan di masjid sebelum dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Prosesi pemakaman diiringi lautan Slankers yang turut mengantar kepergian figur yang dikenal sebagai "ibu Slank" ini ke peristirahatan terakhirnya. Bimbim dan ketiga saudaranya hadir lengkap, tampak larut dalam kesedihan mendalam.
Selama hidupnya, Ibu Iffet dikenal sebagai sosok yang penuh cinta, tegas namun penyayang. Ia menjadi ibu yang tidak hanya mengasuh Bimbim dan keluarga, tapi juga menjadi pengayom bagi para personel Slank dan para penggemarnya. Ia selalu hadir di panggung manapun Slank tampil, memberikan dukungan moral tanpa henti.
“Ibu itu ibu sambung saya, tapi sudah seperti ibu kandung. Dia enggak pernah menyerah sama kebandelan dan kebodohan saya. Ibu juga enggak pernah ninggalin Slank walaupun kondisinya hancur,” ujar Bimbim dalam ungkapan harunya.
Tak hanya Bimbim, sejumlah musisi lain juga mengenang jasa Ibu Iffet. Anang Hermansyah menyebut Ibu sebagai penyelamat kariernya di industri musik, sementara Dul Jaelani mengenangnya sebagai sosok inspiratif yang menjadi ibu bagi banyak musisi muda. “Saya tidur dua tahun di Potlot, saya dari desa dan Ibu yang memberi tempat dan kasih sayang,” kenang Anang.
Yang mengharukan, jauh sebelum wafat, Ibu Iffet sudah menyiapkan pakaian khusus untuk anak dan cucunya yang akan dikenakan di hari kepergiannya.
Ia juga mewasiatkan agar dimakamkan satu liang lahat bersama mendiang suaminya, ayahanda Bimbim, yang telah lebih dulu wafat delapan tahun lalu.
"Sudah ditulis semua wasiatnya, lengkap dengan baju untuk masing-masing keluarga," ungkap Bimbim.
Ibu Iffet bukan hanya ibu bagi keluarga Slank, tapi juga simbol semangat, ketulusan, dan cinta tanpa syarat bagi dunia musik Indonesia. Kepergiannya meninggalkan jejak kasih yang mendalam dan tak terlupakan.
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya. Selamat jalan, Ibu Iffet binti Haji Abdul Azizan. Doa seluruh keluarga, musisi, dan Slankers mengiringimu.
Artikel Terkait
Hadapi Era Digital, Erwan Setiawan Dorong Generasi Muda Kuasai Hukum Korporasi dan Teknologi AI
Review CMF Phone 2 Pro, Ponsel Tahan Air, Kapasitas Baterai 5.00 mAh Fast Charging, Harga Ramah Dikantong!
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Bertema “Javanese Royal Wedding”, Ahmad Dhani Turun Langsung Siapkan Lokasi
Waspada,16 Skincare Ini Berbahaya dan Mengandung Pewarna Tekstil!