Menciptakan Genre Baru: “Endikup”
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menciptakan genre musik bernama Endikup, singkatan dari Enak di Kuping. Genre ini merupakan perpaduan antara unsur dangdut, pop, dan nuansa Melayu yang ringan dan menghibur. Nama "Endikup" sendiri ia ambil dari istilah warisan sang ayah, Timur Priyono, seorang musisi orkes populer di era 1980-an.
Gustiwiw menjelaskan bahwa Endikup bukan sekadar genre, tetapi pendekatan baru dalam bermusik yang menekankan kenyamanan, kejenakaan, dan kedekatan emosional dengan pendengar.
Baca Juga: Wow, Ahmad Dhani Siapkan Pesta Pernikahan Paling Megah untuk Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Lagu-Lagu Populer dan Album Reflektif
Gustiwiw mulai merilis karya solonya sejak tahun 2018 dengan single bertajuk “Pertanyaan”. Namanya kian melambung saat lagu “Diculik Cinta” dirilis pada pertengahan 2024.
Lagu ini langsung viral di media sosial karena gaya musiknya yang ringan dan kocak namun tetap terasa orkes dan nostalgia.
Menjelang akhir 2024, ia kembali mencuri perhatian dengan single “Lanjutkan Perjuangan Kita!”, yang menggabungkan tema cinta dan semangat hidup dengan balutan nada-nada jenaka khasnya.
Sebelumnya, pada tahun 2023, ia juga merilis album berjudul “Duh Gusti”, sebuah karya yang lebih reflektif dan sarat spiritualitas, menunjukkan sisi lain dari musikalitasnya yang mendalam.
Produser di Balik Layar Musisi Terkenal
Di balik kesuksesannya sebagai penyanyi, Gustiwiw juga berperan besar sebagai produser. Ia telah memproduseri karya-karya musisi ternama Indonesia seperti:
- Jebung – “20”
- Alsa Aqilah – “NANANA” dan “I Wanna”
- Gia Sabila – “Halu Merindu”
- Ardhito Pramono – Album Wijaya Kusuma dan OST Story of Dinda
- Nadin Amizah – “Berpayung Tuhan” dan “Jangan Ditelan”
- Sal Priadi – Beberapa lagu dalam album Markers and Such Pens Flashdisks
Perannya sebagai produser menunjukkan kapabilitas musikalnya yang luas dan mendalam, serta kepekaannya dalam membentuk karakter musikal para penyanyi muda Indonesia.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Band Rock Inggris Muse, Kali Kedua Matthew Bellamy dkk Manggung di Jakarta
Gaya Panggung yang Tidak Biasa
Dalam setiap penampilannya, Gustiwiw tidak pernah kehilangan daya tarik. Ia kerap tampil dengan kostum-kostum unik seperti jaket ojek online, kaos polos, atau celana basket, memberikan kesan bahwa ia sedang “nongkrong” dengan penonton, bukan tampil secara formal.
Artikel Terkait
Dakota Johnson dan Chris Martin Resmi Putus Setelah 8 Tahun Jalin Cinta
Tampil dengan Gaya Rambut Poni, Asmirandah Tuai Pujian Warganet: Manis Banget
Vidi Aldiano Tunjuk 15 Pengacara untuk Hadapi Gugatan Pencipta Lagu Keenan Nasution
Berapa Harga Tiket Konser Muse di Jakarta Pada September 2025? Berikut Rinciannya Mulai dari yang Termahal Hingga Termurah
Profil dan Perjalanan Band Rock Inggris Muse, Kali Kedua Matthew Bellamy dkk Manggung di Jakarta
Wow, Ahmad Dhani Siapkan Pesta Pernikahan Paling Megah untuk Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Innalillahi, Musisi Humoris Gustiwiw Meninggal Dunia