Putri Tanjung dan Fenomena 'Hapus Foto' di Era Media Sosial

SEWAKTU.com – Di era ketika setiap momen bisa menjadi berita, menghapus foto di Instagram saja bisa menciptakan kehebohan nasional.

Itulah yang terjadi pada Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo, pasangan muda yang tiba-tiba menjadi sorotan setelah menghilangkan jejak kebersamaan mereka di media sosial.

Tak butuh waktu lama, publik pun bereaksi. Tagar #PutriTanjung trending, komentar bermunculan, dan teori-teori bermunculan tanpa konfirmasi. Padahal, mungkin semua ini hanyalah bentuk sederhana dari keinginan untuk menjaga ruang pribadi.

Baca Juga: Bukan Sekadar Foto Hilang di Instagram, Publik Soroti Perubahan Putri Tanjung, Ternyata...

Privasi yang Sulit Ditemukan di Dunia Digital

Dulu, privasi adalah hak. Sekarang, privasi hampir menjadi kemewahan.
Figur publik seperti Putri Tanjung hidup dalam paradoks, mereka diidolakan karena kejujuran dan keterbukaan, namun di sisi lain dihakimi ketika memilih diam.

Ketika Putri dan Guinandra menghapus foto pernikahan mereka, publik seolah lupa bahwa mereka juga manusia biasa yang mungkin ingin menjalani hidup tanpa sorotan kamera.

Dalam dunia yang haus gosip dan algoritma, diam sering disalahartikan sebagai tanda masalah, padahal bisa jadi itu bentuk kedewasaan.

Baca Juga: Putri Tanjung Hapus Foto Pernikahan, Warganet Heboh di Media Sosial

Menghapus Foto, Mengambil Kendali

Langkah menghapus foto bersama di media sosial sering dianggap “kode” perpisahan. Tapi, bisa juga itu cara seseorang untuk mengambil kembali kendali atas hidupnya sendiri.

Terutama bagi figur publik perempuan seperti Putri Tanjung, yang kerap dituntut untuk selalu tampil sempurna, langkah semacam ini bisa dimaknai sebagai cara untuk bernapas sejenak.

Ada kalanya seseorang tidak sedang ingin membagikan kisahnya, bukan karena ia kehilangan cinta, tapi karena ingin menatanya ulang, jauh dari mata publik.

Baca Juga: Sinyal Retak atau Privasi? Publik Soroti Langkah Putri Tanjung yang Hapus Foto Bareng Guinandra di Instagram