Publik Figur, Publik Harapan
Kita sering kali lupa bahwa figur publik pun berhak atas ketenangan. Mereka mungkin dikenal karena prestasi, tapi tetap memiliki kehidupan pribadi yang tidak untuk dikonsumsi semua orang.
Sebagian warganet mungkin berpikir, “Kalau tidak mau diurus, jangan jadi publik figur.”
Namun di sisi lain, masyarakat juga harus belajar bahwa mengidolakan seseorang tak berarti memiliki hidupnya.
Baca Juga: Diam-diam Hapus Foto Bersama, Ada Apa dengan Rumah Tangga Putri Tanjung dan Guinandra?
Publik sering kali merasa punya hak atas setiap potongan kehidupan figur publik — dan di situlah garis batas privasi mulai kabur.
Hingga saat ini, Putri Tanjung dan Guinandra belum memberikan klarifikasi resmi. Dan mungkin mereka tidak akan melakukannya. Sebab kadang, diam adalah klarifikasi paling jujur.
Di tengah kebisingan media sosial, mungkin keputusan mereka adalah cara untuk menegaskan bahwa kebahagiaan tak selalu perlu diumbar, dan cinta sejati tak selalu harus dibuktikan lewat unggahan.
Keheningan yang mereka pilih mengajarkan kita satu hal, bahwa di balik layar kaca yang selalu ingin tahu segalanya, ada manusia yang hanya ingin hidup dengan tenang.***
Artikel Terkait
Menjelang Rilis iPhone 17 di Indonesia: Bocoran, Harga, dan Kisah di Baliknya
iPhone 17 Series, Saat Teknologi Jadi Bagian dari Gaya Hidup Digital Saat Ini
Fakta dan Prediksi Harga iPhone 17 Series di Indonesia
Ribuan Pelajar Ramaikan AXIS Nation Cup 2025, Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah!
Bupati Bogor dan PGRI Sepakat Perkuat Sinergi Majukan Pendidikan lewat Program Satu Desa Satu Sarjana
Wujudkan SDM Unggul, Bupati Bogor Canangkan Program Satu Desa Satu Sarjana