SEWAKTU.com -- Tiko Aryawardana, suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), dilaporkan ke polisi oleh mantan istrinya, Arina Winarto, terkait dugaan penggelapan dana.
Laporan ini diajukan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan mencakup tuduhan penipuan atau penggelapan dana senilai Rp 6 miliar.
Latar Belakang Kasus
Kasus dugaan penggelapan dana ini bermula dari bisnis bersama yang didirikan oleh Tiko Aryawardana dan Arina Winarto, yang bergerak di bidang makanan dan minuman.
Baca Juga: Konflik Israel-Hamas: Iran dan Lebanon Bersatu Hajar Israel Demi Lindungi Warga Palestina
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015, dengan Arina sebagai pemodal utama. Arina mempercayakan seluruh urusan operasional kepada Tiko, yang bertindak sebagai direktur.
Kuasa hukum Arina, Leoegar, mengungkapkan bahwa kliennya merupakan pihak yang sepenuhnya memodali bisnis tersebut, sementara Tiko menjabat sebagai direktur.
"Awalnya klien kami memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Klien kami adalah pemodal penuh, sementara Tiko menjadi direktur," ujar Leoegar, dilansir dari Tribunnews.com pada 4 Juni 2024.
Baca Juga: Israel Kalang Kabut Diserang Hizbullah, Hutan Kebakaran Sampai Lokasi Iron Dome Dihancurkan
Indikasi Penggelapan
Pada tahun 2019, Tiko menyatakan bahwa bisnis tersebut harus ditutup karena tidak mampu membayar uang sewa.
Hal ini menimbulkan kecurigaan Arina, yang merasa bahwa usaha mereka berjalan lancar. "Klien kami tahunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar. Ini kan aneh," jelas Leoegar.
Untuk memastikan kebenarannya, Arina melakukan audit keuangan perusahaan dan menemukan indikasi penggelapan dana sebesar Rp 3,9 miliar.
Rupanya, selama menjalankan bisnis, Tiko menjadi satu-satunya orang yang berwenang mengelola keuangan perusahaan.