Israel Kalang Kabut Diserang Hizbullah, Hutan Kebakaran Sampai Lokasi Iron Dome Dihancurkan

SEWAKTU.com -- Pada Senin, 3 Juni, kebakaran hebat melanda Israel Utara setelah serangan roket dan drone dari Hizbullah.

Menurut laporan Al-Mayadin, luas lahan yang terbakar mencapai 1000 hektar. Daerah yang dilanda kebakaran termasuk dataran tinggi Golan yang dikuasai Israel serta kota-kota di sekitarnya.

Direktur Permukiman Dataran Tinggi Golan menyatakan bahwa api menjalar dengan sangat cepat, menyebabkan kerusakan signifikan pada hutan di cagar alam Yehudia dan Naftali. Levi memperkirakan dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan hutan yang terbakar.

Sementara itu, militer Israel melaporkan sebanyak 17 orang dirawat di rumah sakit akibat kebakaran, dengan tujuh korban di antaranya merupakan tentara.

Baca Juga: Kecurigaan Mel Mel Terlihat di Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Bilang Begini

Pihak berwenang telah meminta warga yang masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk segera pergi, sementara Dinas Pemadam Kebakaran Israel terus bekerja memadamkan api.

Serangan Militan Houthi di Kota Pelabuhan Eilat

Untuk pertama kalinya, militan Houthi menyerang fasilitas militer Israel di kota pelabuhan Eilat pada Senin, 3 Juni, menggunakan rudal balistik bernama Palestina.

Juru bicara Houthi, Jenderal Yahya Sari, mengonfirmasi hal tersebut dan menegaskan bahwa operasi militer melawan Israel akan terus berlanjut sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Tetapi, Jenderal Yahya tidak mengungkapkan seberapa besar dampaknya. Eilat beberapa kali menjadi sasaran serangan Houthi sejak perang Gaza dimulai, dengan Houthi mengklaim bahwa kota pelabuhan itu sebenarnya adalah milik Palestina yang direbut oleh Israel.

Baca Juga: Siapa Sebenarnya Sosok Misterius Melmel di Kasus Vina Cirebon? Saksi Kunci atau Pansos?

Deklarasi Perang Israel

Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mendeklarasikan perang dengan militan Hizbullah.

Deklarasi ini muncul pasca serangan roket yang memicu kebakaran hebat di Israel Utara. Ben-Gvir meninjau langsung salah satu lokasi kebakaran di Kiryat Shmona dan menyatakan tidak terima tanah Yahudi hancur akibat ulah Hizbullah.