Seventeen didirikan pada 1999 dan awalnya vokalisnya bukanlah Riefian Fajarsyah (Ifan), tetapi Yohan Doni Saputro, yang bergabung sejak 2001 hingga 2006.
Setelah Ifan bergabung pada 2008 dan merilis album Lelaki Hebat, Seventeen pun melejit dan menghasilkan sejumlah hits populer.
Sayangnya, pada 2018, bencana tsunami Selat Sunda merenggut tiga anggota Seventeen, yaitu Bani (bassis), Herman (gitaris), dan Andi (drummer), sehingga band ini pun berhenti berkarier.
4. Five Minutes
Five Minutes, yang dikenal sebagai band sarung karena personelnya selalu tampil mengenakan sarung, didirikan pada 1991 dengan Sanny sebagai vokalis. Pada 2006, Sanny keluar dan posisinya digantikan oleh Richie Setiawan. Di bawah Richie, band ini merilis album Rockmantik pada 2007 dan meraih popularitas yang semakin luas, terutama di kalangan remaja saat itu.
5. Kotak
Kotak terbentuk dari ajang pencarian bakat Dreamband pada 2004. Saat itu, vokalisnya adalah Julia Angelia Lepar atau Pare, yang berhasil merilis album perdana dengan hits Terbang.
Pada 2008, Pare digantikan oleh Tantri Syalindri Ichlasari, yang membawa karakter vokal lebih kuat dan energik.
Bersama Tantri, Kotak meraih sukses besar dan Tantri diakui sebagai salah satu vokalis wanita terbaik di musik rock Indonesia. Hingga kini, Kotak tetap produktif dan aktif tampil di berbagai acara musik.
Meski pergantian vokalis kerap menjadi ujian besar bagi sebuah band, band-band di atas membuktikan bahwa dengan adaptasi dan inovasi, sebuah band tetap dapat menjaga bahkan meningkatkan popularitasnya.