Tabiat Agus Salim Soal Donasi Diterawang Velline Ratu Ayu, Ternyata Punya Sifat Serakah dan Tak Amanah

SEWAKTU.com -- Kasus penyiraman air keras yang melibatkan Aji terhadap rekan kerjanya, Agus Salim, masih menjadi sorotan publik. Perseteruan ini bermula dari dugaan penyalahgunaan donasi sebesar Rp1,5 miliar yang dikumpulkan untuk pengobatan Agus.

Konflik semakin memanas ketika Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, yang menaungi dana donasi tersebut, memutuskan untuk mengambil alih Rp1 miliar dari dana tersebut.

Tindakan ini dilakukan sebagai langkah pengelolaan donasi, namun keputusan tersebut memicu ketegangan antara Agus dan pihak yayasan, hingga menyebabkan Agus menjadi sasaran kritik publik.

Seiring dengan berjalannya kasus ini, Agus menerima berbagai hinaan dan tuduhan di media sosial. Banyak warganet yang berbalik menyudutkannya.

Situasi ini berdampak serius pada kondisi mental Agus, yang kini dikabarkan mulai mengalami depresi.

Baca Juga: Usai Dibuatkan Masjid, Irish Bella Dapat Mobil Mewah saat Bulan Madu dari Sang Suami Haldy Sabri

Baru-baru ini, video Agus yang sedang terbaring lemah menjadi viral, memperlihatkan betapa berat beban mental yang harus ia tanggung. Dalam video tersebut, Agus mengeluhkan rasa putus asa dan keinginannya untuk mengakhiri hidup.

Menanggapi kondisi ini, ahli tarot Velline Ratu Ayu memberikan pandangan berdasarkan hasil bacaannya.

Velline mengungkapkan bahwa sifat serakah dan tidak bertanggung jawab atas amanah bisa saja menjadi penyebab masalah ini. Menurut Velline, jika Agus tidak memanfaatkan donasi sesuai tujuan awal, maka dia harus siap menerima sanksi sosial.

"Ketika seseorang tidak bijaksana dalam menjalankan amanah, dia akan kehilangan kepercayaan dari orang lain. Bantuan yang diberikan untuk pengobatan harus digunakan dengan baik, bukan untuk kepentingan pribadi," ucap Velline dalam salah satu pernyataannya.

Di tengah konflik ini, muncul pula pengusaha John LBF, salah satu donatur, yang memberikan usulan agar Agus dan pihak yayasan melakukan tabayun atau mediasi.

John berharap ada klarifikasi atas dugaan penyalahgunaan dana ini dan menyayangkan bahwa kasus ini harus berakhir di jalur hukum. John menilai, jika terbukti adanya kesalahpahaman atau penyalahgunaan, pihak terkait perlu lebih terbuka.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Warga Kampung Babakan, Harris Bobihoe Siap Jadikan Kota Bekasi 'World Class City' lewat Kebudayaan

Agus diketahui melaporkan Novi, pengelola yayasan, atas dugaan pencemaran nama baik dengan didampingi pengacara Farhat Abbas.