SEWAKTU.COM -- Geger Kasus Penyiraman Air Keras oleh Aji terhadap Agus Salim Pelaku penyiraman air keras, Aji, akhirnya mengungkapkan alasan di balik tindakannya terhadap Agus Salim.
Melalui kuasa hukumnya, Aji menyampaikan keterangan usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Dalam sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan tersebut, Aji hadir secara daring dari rumah tahanan Salemba, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Novi tidak mau kompromi 4 nama ini di laporkan ke Polisi
Kuasa hukum Aji menjelaskan bahwa kliennya merasa terintimidasi dan tindakan tersebut merupakan akumulasi dari kekesalan akibat perkataan Agus. Meski demikian, mereka membantah tuduhan bahwa penyiraman air keras tersebut telah direncanakan.
Permintaan Maaf dan Komunikasi yang Terputus
Di awal kasus, keluarga Aji telah berusaha bertemu dengan pihak Agus untuk meminta maaf dan menawarkan bentuk pertanggungjawaban.
Namun, setelah pergantian kuasa hukum Agus, komunikasi antara kedua belah pihak menjadi terhambat.
Baca Juga: Umar Badjideh di temani kuasa hukum dan keluarga penuhi panggilan Polres Jaksel
Kuasa hukum Aji mengungkapkan bahwa permintaan maaf disampaikan langsung kepada Agus di rumah sakit, namun tidak ada tindak lanjut terkait bentuk pertanggungjawaban yang diinginkan oleh pihak Agus.
Kisruh Donasi Rp1,5 Miliar untuk Agus Salim
Kasus ini turut memunculkan polemik terkait donasi Rp1,5 miliar untuk pengobatan Agus. Farhat Abbas melaporkan Pratiwi Novianti, pemilik yayasan yang menggalang dana tersebut. Namun, laporan ini menuai kontroversi dan menjadi perdebatan publik.
Emma Waroka, salah satu pihak yang terlibat dalam penggalangan dana, mendukung pelaksanaan polling untuk menentukan nasib dana donasi.
Baca Juga: Farhat Abbas dampingi Agus Salim ke Kemensos RI, berharap ada titik terang.
Menurutnya, polling bukanlah tindakan kriminal seperti yang dituding oleh tim Agus. Ia menyayangkan ketidaksepahaman antara Agus dan yayasan, yang akhirnya memicu kericuhan.
Tanggapan Denny Sumargo dan Farhat Abbas
Denny Sumargo melaporkan Farhat Abbas ke polisi atas dugaan ancaman. Emma Waroka tidak terkejut dengan langkah ini, mengingat ia pun sempat mempertimbangkan untuk melaporkan Farhat.