seleb

Drama Rendang Willy Salim: Daging Hilang, Citra Palembang Terpuruk!

Senin, 24 Maret 2025 | 15:08 WIB
Drama Rendang Willy Salim: Daging Hilang, Citra Palembang Terpuruk!

SEWAKTU.com -- Willy Salim, seorang figur publik yang dikenal dengan berbagai kontroversi dalam perjalanan karirnya, baru-baru ini kembali menjadi pusat perhatian publik.

Kali ini, aksinya memasak rendang dengan mengorbankan satu ekor sapi untuk berbuka puasa bersama warga Palembang malah memicu polemik.

Meski niatnya untuk berbagi, peristiwa ini berubah menjadi masalah ketika ratusan kilogram daging rendang yang sedang dimasak hilang dalam waktu singkat.

Menurut beberapa saksi, daging rendang yang dimasak Willy Salim untuk warga Palembang hilang dalam waktu hanya 15 menit setelah dimasak.

Kejadian ini memicu kemarahan dan hujatan di media sosial, dengan banyak yang menyalahkan warga Palembang atas kejadian tersebut.

Beberapa pihak bahkan menuding sikap dan perilaku warga yang dianggap berlebihan dalam mengambil daging tersebut.

Peristiwa ini juga memicu berbagai reaksi dari tokoh publik, termasuk Gubernur Sumatera Selatan dan Kapolda, yang siap melaporkan Willy Salim ke pihak berwajib.

Baca Juga: Kontroversi Rendang 200 Kg Hilang, Willy Salim Minta Maaf ke Warga Palembang

Tidak hanya itu, banyak komentar di media sosial yang menyudutkan Palembang, bahkan menganggap kota tersebut menjadi sorotan negatif di seluruh Indonesia akibat kejadian ini.

Willy Salim, yang akhirnya merasa terpojok, mengklarifikasi kejadian tersebut dan meminta maaf kepada publik, khususnya kepada warga Palembang.

Ia mengakui kesalahan dalam persiapannya dan menegaskan bahwa tujuan awalnya adalah untuk berbagi, bukan untuk menciptakan kontroversi.

Namun, meskipun sudah meminta maaf, banyak yang masih meragukan niat di balik aksi tersebut, dengan beberapa pihak menduga kejadian ini sengaja dibuat untuk tujuan konten viral.

Kontroversi ini memunculkan spekulasi bahwa hilangnya daging rendang dalam waktu singkat bisa saja merupakan bagian dari sebuah settingan untuk menarik perhatian publik.

Kejadian ini pun semakin memicu diskusi mengenai dampak dari pembuatan konten yang terlalu mengejar sensasi dan dampaknya terhadap citra daerah atau komunitas tertentu.

Halaman:

Tags

Terkini