SEWAKTU.com — Aktris Zaskia Adya Mecca kembali membagikan pengalaman menegangkan selama berada di Mesir dalam rangka mengikuti aksi Global March to Gaza.
Setelah sempat dikuntit dan diintimidasi aparat keamanan, Zaskia dan rombongan memutuskan pindah ke hotel bintang lima demi menghindari pengawasan.
Namun, harapan untuk bisa beristirahat dengan tenang pupus.
Dikutip Sewaktu.com melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @zaskiadyamecca, Zaskia mengungkapkan bahwa mereka tetap diikuti oleh polisi dan intel secara terang-terangan di hotel baru tersebut.
“Tatapan marah juga curiga dari semua staff hotel. Seolah-olah kami semua tahanan,” tulisnya.
Zaskia menjelaskan bahwa polisi bahkan memanggil staf hotel dan membuat suasana jadi mencekam, hingga mereka merasa seperti orang yang tengah dalam pengawasan ketat.
Demi menenangkan diri, rombongan Zaskia berupaya berpura-pura menjadi turis dan menyewa kapal untuk menyusuri Sungai Nil pada sore hari. Namun, suasana hati tetap diliputi kecemasan.
“Mungkin kami penumpang tergalau di bapak,” ujarnya menggambarkan perasaan saat naik kapal.
Baca Juga: Cegah Food Waste, DKP Kabupaten Bogor Kampanyekan Pangan Lokal lewat Demo Masak di Bogorfest 2025
Dalam momen sunyi di atas air, Zaskia mengaku merenungi kisah ibunda Nabi Musa yang menghanyutkan bayinya di Sungai Nil, sambil mencoba meneladani keyakinan dan kepasrahannya kepada Allah SWT.
“Di tengah derasnya arus, ada keyakinan yang lebih kuat: bahwa Allah takkan pernah meninggalkan hamba-Nya yang berserah,” ungkapnya penuh haru.
Zaskia juga menyebutkan bahwa dari seluruh peserta aksi, hanya sekitar 30 persen yang berhasil mencapai checkpoint, sementara sebagian besar lainnya tertahan, dideportasi, bahkan ditangkap.