seleb

Dulu Pernah Digerebek, Isu Raffi Ahmad Jadi Menpora Kini Tuai Pro dan Kontra

Kamis, 11 September 2025 | 20:42 WIB
Raffi Ahmad

Namun banyak pula yang merasa heran, mengapa standar untuk menduduki jabatan publik seolah begitu longgar.

Perbandingan dengan rakyat biasa pun menjadi sorotan. Untuk melamar pekerjaan biasa, masyarakat harus melewati syarat pendidikan tinggi, seleksi ketat, hingga pengalaman panjang.

Sementara itu, seorang figur terkenal bisa masuk ke bursa menteri hanya karena popularitas, kekayaan, dan pengaruh di media sosial.

Kontras ini membuat kritik semakin keras, menimbulkan kesan bahwa jabatan publik mudah diperoleh bagi kalangan tertentu.

Nama Raffi Ahmad, yang selama ini dikenal sebagai “Sultan Andara” dengan gaya hidup mewah dan jaringan bisnis besar, kini mendapat ujian berbeda.

Popularitas yang dulu menjadi kekuatan kini justru menjadi bumerang ketika publik menggali masa lalu.

Masyarakat seakan ingin memastikan bahwa seseorang yang akan memegang jabatan publik memiliki rekam jejak bersih dan integritas yang teruji.

Sementara itu, kasus lamanya di 2013 dianggap banyak orang sebagai noda yang sulit dihapus.

Meski secara hukum kasus itu sudah tuntas, secara sosial ia tetap menjadi catatan penting.

Apalagi, era digital membuat segala sesuatu terdokumentasi dan bisa kembali mencuat kapan saja.

Drama ini memperlihatkan satu hal penting: jejak digital tidak pernah benar-benar hilang.

Sekuat apa pun seseorang berusaha menutup masa lalu, publik bisa membukanya kembali, terutama ketika figur tersebut hendak melangkah ke posisi yang lebih tinggi.

Apa pun hasil akhirnya, wacana ini memberikan pelajaran penting, baik bagi Raffi maupun masyarakat luas.***

Halaman:

Tags

Terkini