Tagar tentang nama Raffi menempati trending, dengan ribuan komentar yang mempertanyakan integritas sang selebritas sekaligus pengusaha.
Di tengah riuhnya perdebatan, masyarakat juga menuntut klarifikasi dari pemerintah. Publik menilai Kementerian Keuangan tidak bisa berdiam diri.
Sebagai lembaga yang berwenang, kementerian dianggap harus turun tangan memberikan penjelasan resmi.
Baca Juga: Profil Lengkap Rahayu Saraswati, Politisi Gerindra yang Mundur dari DPR RI
Jika benar ada praktik penggelapan, maka harus diusut secara terbuka.
Sebaliknya, jika isu itu tidak berdasar, maka klarifikasi penting agar nama baik Raffi tidak tercemar.
Situasi semakin panas ketika ekonom Kisman Latumakulita ikut menyoroti.
Ia mengangkat persoalan gaya hidup supermewah Raffi yang dinilai seharusnya sejalan dengan kewajiban pajaknya.
Menurutnya, jika benar ada penggelapan, hal itu bisa menjadi aib besar bagi Raffi dan merusak kepercayaan publik.
Kisman juga menekankan pentingnya peran pemerintah untuk segera memberi penjelasan agar rumor tidak terus berkembang liar.
Tidak berhenti sampai di sana, tuduhan lain ikut menyeret nama Raffi, yaitu dugaan tindak pidana pencucian uang.
Sejumlah pihak mempertanyakan aliran dana dan perkembangan bisnisnya yang begitu pesat. Namun tudingan ini langsung dimentahkan oleh pihak pembela Raffi.
Hotman Paris, pengacara kondang yang membelanya, menegaskan bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung tuduhan pencucian uang.
Menurutnya, isu tersebut hanya fitnah belaka yang sengaja dimainkan untuk menjatuhkan reputasi kliennya.