Bagi Mongol, pengalaman itu bukan hanya soal kehilangan uang, tetapi juga trauma karena merasa dikhianati oleh orang yang ia percayai.
Dari pengalaman pahit ini, publik bisa melihat sisi lain kehidupan selebriti yang selama ini dianggap selalu penuh tawa.
Di balik lawakannya yang menghibur, Mongol ternyata menyimpan kisah kelam soal kepercayaan dan dunia politik yang begitu keras.
Baca Juga: Dikira Mesra Padahal Sengsara, Tasya Farasya Diisukan Cerai Karena Orang Ketiga
Meski begitu, perjalanan Mongol tidak hanya berhenti pada tragedi kehilangan uang.
Lahir dengan nama asli Rony Imanuel pada 27 September 1978, pria asal Manado ini sudah lama berkecimpung di dunia hiburan.
Nama “Mongol” sendiri ia peroleh karena wajahnya dianggap mirip orang Mongolia, yang ternyata sesuai dengan latar belakang ayahnya.
Perjalanan kariernya sebagai komedian dimulai secara tak sengaja.
Ia pernah dijebak sahabatnya untuk tampil di sebuah acara lawak di Comedy Café, Jakarta Selatan.
Awalnya terpaksa, Mongol akhirnya menemukan panggilan hatinya.
Ia pun semakin mantap setelah bergabung dalam ajang Stand Up Comedy Show.
Dari situlah, nama Mongol Stres semakin dikenal di panggung hiburan Indonesia.
Selain dunia komedi, Mongol juga pernah menjajal ranah politik.
Ia sempat bergabung dengan Partai NasDem, lalu pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).