SEWAKTU.com - Mata Erika Carlina tampak berkaca-kaca ketika keluar dari ruang pemeriksaan di Polda Metro Jaya sore itu. Di tengah hiruk-pikuk kamera dan suara wartawan, ia mencoba menenangkan diri.
“Aku cuma ingin melindungi diriku dan janin aku,” katanya pelan.
Kalimat sederhana itu menggambarkan segalanya ketakutan, keberanian, dan luka yang ia simpan selama berminggu-minggu.
Dari Sosial Media ke Polisi
Bagi banyak orang, Erika hanyalah selebgram dengan kehidupan glamor. Namun di balik unggahan indahnya, ia menyimpan kisah kelam, ancaman dari orang yang pernah dekat dengannya, DJ Panda atau Giovanni Surya.
Baca Juga: Kasus Ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina Naik Penyidikan Polda Metro Jaya
Ancaman itu datang bukan lewat pesan pribadi, melainkan dari sebuah grup fanbase DJ Panda berisi 500 orang.
Di sana, beredar tuduhan, ujaran kebencian, dan penyebaran data pribadi Erika bahkan kabar bohong soal kehamilannya.
"Bayangkan, orang-orang tahu aku hamil sebelum aku cerita ke siapa pun,” tutur Erika.
Merasa terpojok, Erika memutuskan melapor ke Polda Metro Jaya pada 19 Juli 2025. Laporannya teregister dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
Polisi Resmi Naikkan Kasus ke Penyidikan
Tak butuh waktu lama, polisi menindaklanjuti laporan itu. Setelah dilakukan gelar perkara, pihak penyidik menemukan unsur pidana dan menetapkan kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Dari Grup Fanbase ke Polda Metro Jaya, Kronologi Kasus Erika Carlina dan DJ Panda
"Sudah penyidikan,” ujar AKBP Iskandarsyah, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Selasa (7/10).