Dari Grup Fanbase ke Polda Metro Jaya, Kronologi Kasus Erika Carlina dan DJ Panda

SEWAKTU.com – Di balik senyum dan unggahan glamor di media sosial, Erika Carlina ternyata sedang berjuang menghadapi masa yang berat.

Ia bukan hanya seorang selebgram dengan jutaan pengikut, tapi juga calon ibu yang tengah berusaha melindungi diri dan bayi dalam kandungannya dari ancaman yang datang tak lain dari DJ Panda.

Dari Grup Fanbase ke Laporan Polisi

Semua berawal dari sebuah grup fanbase DJ Panda di media sosial. Grup yang awalnya hanya untuk berbagi musik dan aktivitas sang DJ itu berubah menjadi tempat munculnya ujaran kebencian dan ancaman terhadap Erika.

Baca Juga: Drama Ancaman DJ Panda ke Erika Carlina, Polisi Naikkan Status ke Penyidikan

"Jumlahnya sekitar 500 orang," tutur Erika.

"Dari grup itu muncul berbagai bentuk ancaman dan penyebaran data pribadi," lanjutnya.

Merasa terancam dan tak ingin tinggal diam, Erika akhirnya melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya pada 19 Juli 2025. Laporannya tercatat dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya, dengan sangkaan Pasal 335 KUHP, Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 UU ITE, dan Pasal 65 ayat (2) UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Polisi Naikkan Status ke Penyidikan

Kasus yang awalnya sekadar laporan kini naik ke tahap penyidikan.
AKBP Iskandarsyah, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, membenarkan hal tersebut.

"Sudah penyidikan," ujarnya singkat kepada wartawan pada Selasa (7/10).

Peningkatan status itu dilakukan setelah gelar perkara menemukan unsur pidana. Artinya, penyidik kini memiliki dasar hukum yang cukup untuk memeriksa DJ Panda secara resmi.

Baca Juga: Heboh! Dokter Tifa Sentil Kondisi Kesehatan Jokowi, Bahas Kulit Bengkak dan Penyakit Misterius

Pemeriksaan DJ Panda Dijadwalkan