SEWAKTU.com, CURHATAN Indro Warkop tentang persoalan dengan tiga pemuda di Warkopi yang meniru gaya Warkop DKI, di Podacst Deddy Corbuzier, mendapat reaksi positif dari netizen.
Itu terlihat dari viewers konten berjudul 'Sampai Nangis, Indro Vs Warkopi, Ini bukan Masalah Mirip' langsung mencapai jutaan belum sampai 24 jam.
Bahkan, video tersebut sempat menduduki trending satu YouTube.
Deddy menyebut mengapa Podcast-nya dengan Indro bisa menjadi peringkat satu karena Indro sosok legenda yang menarik perhatian publik.
"Trending no 1, why? Coz he's a legend," tulisnya, di akun Instagram-nya, Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Pesan Indro Warkop untuk Warkopi : Niru Orang Lain, Lu Enggak Akan Jadi Apa-apa
Deddy pun berterima kasih, Indro memilih Podcast-nya untuk menjelaskan duduk perkara dengan Warkopi dibanding Podcast lain atau tawaran wawancara di tempat lain.
"Thank u Om Indro Warkop untuk exclusive memilih Close The Door for sharing. Love u and love u all," jelasnya.
Hingga hari ini, Jumat, 1 Oktober 2021, video Indro Warkop telah mencapai 5,6 juta viewers.
Namun, telah turun ke peringkat kedua trending ditikung video Rans Entertainment tentang photoshoot para ibu hamil (Nagita Slavina, Lesty Kejora, Aurel Hermansyah dan Paula Verhoeven).
Baca Juga: Indro Warkop Blak-Blakan Soal Warkopi dan Warkop DKI, Deddy Corbuzier Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis
Indro sendiri dalam Podcast, kemarin, sempat meminta maaf kepada awak media dan pihak lain yang memintanya wawancara, namun tak dikabulkannya.
Dia menilai ke Podcast Deddy lebih nyaman, karena video yang keluar tidak akan merugikannya, sebab dia paham Deddy seperti apa.
"Gua memang sedang menghindar, yang gua ngomong ada buktinya bisa lain-lain," ujarnya.
Indro menyebut kedatangannya ke Podcast Deddy sekaligus sebagai wadah dirinya edukasi tentang duduk persoalan dengan Warkopi.
Dimana, dirinya tidak pernah bermasalah dengan kemiripan wajah personel Warkopi dengan Warkop DKI. Namun, lebih kepada ada brand yang sudah didaftarkan Indro ke Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dimana tak bisa sembarangan orang menggunakan brand Warkop DKI.
Selain itu hingga kemarin, Warkopi tidak pernah meminta ijin atas penggunaan segala bentuk peniruan untuk tujuan komersil.
"Gua senang, ini bisa jadi corong gua mengedukasi. Makanya gua mau (dua datang ke Podcast)," sebutnya. ***