Indro Warkop Blak-Blakan Soal Warkopi dan Warkop DKI, Deddy Corbuzier Sampai Tak Kuasa Menahan Tangis

SEWAKTU.com -- Kedekatan antara Indro Warkop dan seluruh anak dari almarhum Dono dan Kasino sudah seperti hubungan darah daging. Anak dari Dono, yang bernama Satrio mempunyai hubungan dengan dirinya seperti ayah dan anak kandung.

Pro kontra antara Warkopi dan juga Warkop DKI perihal brand membuat kesedihan dan kemarahan dari para anak almarhum. Satrio bahkan tersakiti karena kehadiran Warkopi. Ia menyebutkan bakal melakukan sesuatu apabila terjadi sesuatu hal.

"Satrio tuh bilang gini 'kalau bapak saya sampai tersinggung, maka otomatis kami tersinggung'," kata Indro di kanal YouTube Deddy Corbuzier dilansir Sewaktu.com, Kamis 30 September 2021. 

Baca Juga: Memperingati Hari 30 September 1965, Download Link Twibbon G30S PKI Terlengkap di Sini

Kata Indro, ucapan tegas Satrio itu terucap karena Satrio tahu perjuangan Indro Warkop selama ini untuk keluarga Warkop DKI. 

"Gue yang... Ya Allah," tutur Indro Warkop.

Suara dari Deddy Corbuzier sontak saja bergetar mendengar perkataan terputus Indro tersebut. Ayah dari Azka Corbuzier itu langsung segera mengambil tisu, dan mengusap air matanya.

Baca Juga: Video Pelaku Balap Liar Tutup Jalan untuk Balapan di Karawang, Warga yang Melintas Naik Pitam

"Nangis saya denger om ngomong gitu, keluar air mata saya. Biasanya nggak pernah begini," jelas Indro Warkop.

Indro mengatakan kepada Deddy Corbuzier perjuangannya untuk keluarga almarhum Dono dan Kasino. Salah satunya mendaftarkan brand Warkop DKI ke Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

"Kenapa sih gue ngotot banget, karena itu (Warkop DKI) yang hanya bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak dan berhasil," jelas Indro.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Terus Menerus Memendam Rasa Sedih Menurut dr. Elly Ingkiriwang

Kesuksesan tersebut terlihat dengan kesuksesan film Warkop DKI Reborn. Karena pendaftaran brand tersebut, anak-anak Dono, Kasino bisa mendapatkan hak mereka.

"Satrio itu, nggak kenal bapaknya. Karena saat Dono meninggal usianya baru lima atau enak tahun. Tapi dari film itu, mereka terima uangnya yang di luar dugaan di luar."