SEWAKTU.com, BANDUNG-Pihak kepolisian memastikan konser musik Tri Suaka dan Nabila Maharani yang menimbulkan kerumunan di Subang tidak memiliki izin.
Hal itu dikejelaskan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, menyayangkan acara itu bisa digelar di tengah pandemi.
"Memang kita menyayangkan kerumunan itu, karena kita tahu sekarang masih masa pandemi, kita sangat berharap untuk tidak menyebarkan virus Corona ini apalagi sekarang Omicron sudah mulai meningkat," ujarnya, Rabu 2 Februari 2022.
Ibrahim menambahkan kerumunan seperti itu bisa memicu penyebaran Covid.
Baca Juga: Duh! Adam Deni Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Kasus yang Menjeratnya
"Karena apabila memang ada kerumunan ini sangat rentan untuk menjadi episentrum penyebaran Covid," sebutnya.
Ibrahim menambahkan, panitia penyelenggara kegiatan sebelumnya sudah mengajukan izin kepada kepolisian untuk mengadakan kegiatan dengan embel silaturahmi.
"Namun demikian, kepolisian belum memberikan restu penyelenggaraan kegiatan," tegasnya.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Polri Ungkap Kronologi Terkait Penangkapan Adam Deni
Oleh karenanya, pihaknya akan meminta keterangan pihak panitia. "Tak menutup kemungkinan polisi juga bakal memeriksa Tri Suaka dan artis lainnya yang tampil dalam konser tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, konser musik Tri Suaka, viral di media sosial. Di video 50 detik yang beredar memperlihatkan terjadinya kerumunan saat gelaran konser musik itu di lokasi wisata Taman Anggur Kukulu di Kabupaten Subang, Minggu, 30 Januari 2022.
Baca Juga: Lokasi Acaranya Langgar Prokes hingga Disanksi Tutup Sementara, Tri Suaka Bilang Begini
Dari rekaman video, terlihat Tri Suaka bernyanyi bersama dengan para penonton yang sebagian tak menaati protokol kesehatan dengan tak menggunakan masker serta mengabaikan jaga jarak. ***