SEWAKTU.com, KEJADIAN miris dialami seorang musisi bernama Aurellia Renatha, yang telah resmi dijadikan tersangka oleh Polres Jakarta Utara.
Ini terjadi pascakasus dugaan penganiayaan yang dialaminya setelah bertengkar dengan ayahnya seorang oknum polisi, gegara seorang pelakor.
Kasus ini sempat viral, Juli 2020 lalu. Setahun lebih berlalu, ternyata Aurellia datang dengan kabar buruk. Dia jadi tersangka setelah sang ayah melapor jadi korban kekerasan anaknya.
Aurellia mengunggah foto dirinya dan surat tersangka tersebut, Rabu, 6 Oktober 2021, yang diunggahnya di akun Instagram-nya, @aurellia.jpg.
Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Sering Nonton Drama Korea yang Ternyata Ada Baiknya, Apalagi Masalah Kecantikan
Dia menyindir kasus ini lewat caption yang cukup menohok tentang bagaimana korban malah jadi tersangka.
"Ingat ya guys, kalau kalian dibegal, dibunuh, dipukulin atau apapun yang mengancam nyawa dan harta kalian, diam aja enggak usah bela diri. Nanti jadi tersangka kayak aku, xixixi," tulisnya.
Aurellia mengutarakan saat dirinya diperiksa berderetan dengan pelaku pencabul anak di bawah umur dan samping kirinya pemerkosa.
Baca Juga: Kembali Memanas, Adam Deni Ungkap Jerinx Jadi 'Boneka' dari Petinggi Negara Inisial DP
"Aku doang di situ yang korban tapi jadi tersangka. Tapi enggak apa-apa, negara ini emang lucu. Makanya aku makin cinta, makin bangga deh jadi warga Indonesia, #WelcomeToIndonesia," ungkapnya.
Dia menjelaskan jadi tersangka setelah sang ayah menunjukkan bukti kekerasan yang dituduhkan kepadanya.
"Aku jadi tersangknya gara ini, ini doang yang katanya biru gini gegara aku gigit. Enggak logika banget mulut aku segede apaan sampai biru gini kena gigitanku? Ini mah mulut kudanil enggak sih?," sebutnya.
Mirisnya, tak hanya dirinya yang tersangka, saudaranya Hadil. "Yang paling kasian si Hadil dibilang gigit tangannya padahal enggak ngapa-ngapain terus jadi tersangka juga. Aneh bin ajaib, bukan?," sentilnya.
Baca Juga: Hampir Dua Tahun Berlalu, Mutia Ayu Belum Kepikiran Mencari Pengganti Glenn Fredly
Padahal pada awal kasus, dirinya, Hadil dan sang mama jelas-jelas sudah visum dan terbukti mengalami kekerasan yang diduga dilakukan ayahnya.
Aurellia menegaskan sejak kasus itu, dirinya enggan membahas sang ayah bahkan tak ingin memanggilnya lagi.
"Enggak mau manggl dia dengan sebutan itu lagi malah. Aku panggil namanya saja. Dia juga enggak ngakuin aku lagi. Masa aku minta datang jadi wali aku aja, aku diminta tes DNA dulu. Ya udah kalau enggak mau hubngan mah ngapain banget gua paksa," tegasnya.
Baca Juga: Istri Siri Ayah Taqy Malik Tampil Tanpa Penutup Wajah, Marlina Octori: Saya Bukan Mualaf, Bukan Pelakor
Sebelumnya, curhatan Aurellia viral setelah menunjukkan bekas kekerasan dan handphone yang dipecahkan ayahnya.
Kejadian ini bermula karena perebutan handphone milik ayahnya. Dimana, dalam handphone tersebut, ayahnya terekam melakukan percakapan melalui SMS dengan wanita lain bernama Novi.
Karena itu terjadi perang mulut besar hingga terjadi kekerasan. Barang-barang di rumah berusakan diduga dihancurkan ayahnya. Dia juga sempat mengunggah kondisi kaki dan pipinya yang terluka pasca dipukul dan ditampar ayahnya.
Saat dirinya dianiaya, Aurel menyebut saudaranya Hadil merekam hingga ayahnya membanting handphone itu.
"Aku habis dipukulin sama papa aku. Demi Allah aku enggak bohong. Ini luka di kaki dan banyak luka di tempat yang lain. Selama aku dipukulin direkam sama Hadil. Ini HP yang dipakai untuk merekam selama aku dipukulin sama papaku. Karena dia tau direkam, HP nya langsung dipecahin kayak gini," kata Aurel dalam Insta Story miliknya, Jumat, 24 Juli 2020 lalu..
Aurel kecewa berat karena dirinya dan ibunya dipukuli hanya karena ayahnya membela perempuan lain.
"Ini udah keterlaluan banget ya papaku sampai mukulin aku, mamaku dan saudaraku Hadil cuma karena belain si Novi," ungkapnya. ***