SEWAKTU.com -- Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa selebgram Rachel Vennya pada Kamis 21 Oktober 2021 pekan depan perihal kasus kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan usai berlibur dari luar negeri.
"Hari Senin kami layangkan surat undangan untuk hari Kamis kami ambil keterangan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu 16 Oktober 2021.
Aparat kepolisian meminta kepada pihak Rachel bersikap kooperatif dan memenuhi undangan penyidik. Selebgram Rachel Vennya dikabarkan kabur ketika menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSD) Wisma Atlet usai berlibur dari luar negeri.
Baca Juga: Komunikasi Merupakan Pondasi Kokohnya Sebuah Keluarga
Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19 lantas melimpahkan kasus kaburnya Rachel Vennya kepada Kepolisian.
"Karena ranah sipil, dari Kodam Jaya akan dilimpahkan masalahnya ke polisi," tutur Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS.
Investigasi oleh Kodam Jaya menemukan fakta bahwa oknum anggota TNI yang bertugas di Satgas Pengamanan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, diduga mengatur agar selebgram Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.
Baca Juga: Tak Hanya Diakhirat, Ketika di Dunia Kamu Juga Akan Mendapat Penyakit Jika Suka Berbohong
"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS," tutur Kolonel (Arh) Herwin.
Herwin menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, FS diketahui mengatur agar selebgram Rachel dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Kodam Jaya yang merupakan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19, sedang melakukan penyelidikan soal kaburnya Rachel Vennya dari karantina di RSD Wisma Atlet di Pademangan, Jakarta Utara. Pemeriksaan dilakukan mulai dari ketika tiba di bandara sampai dengan di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Dia menuturkan Panglima Kodam Jaya meminta agar proses pemeriksaan dan penyelidikan atas kasus itu dipercepat.
Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya, agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi.***
Artikel Terkait
Tanggapan YouTuber Jang Hansol Tentang Rencana Comeback Girlband Korea Selatan Secret Number
Media Asing Soroti Kerasnya Suara Azan di Beberapa Masjid Jakarta, Seperti Apa Peraturan Pengeras Suara?
Tanaman Hias Penangkal Santet yang Dipercaya Masyarakat Indonesia, Ternyata Ada Mawar Juga!
Tak Hanya Diakhirat, Ketika di Dunia Kamu Juga Akan Mendapat Penyakit Jika Suka Berbohong
Komunikasi Merupakan Pondasi Kokohnya Sebuah Keluarga