SEWAKTU.com -- Siapa yang tidak mengetahui tentang Film The Raid, film yang menampilkan adegan Criminal yang asli dari Indonesia pemainnya, dan terkadang film Indonesia ini terkenal dengan kualitas gambar dan adegan-adegan actionnya yang kurang real atau nyata.
Namun kita bisa setuju jika Film The Raid ini bukan film action lokal yang kaleng-kaleng, dan film ini patut kita acungi jempol dan patut diapresiasi karena dengan film The Raid ini kita bisa membuktikan bahwa industry perfilman di Indonesia bisa Go International.
Film The Raid yang di Sutradarai oleh Gareth Evans berhasil sukses dengan menunjukan sinopsis Film The Raid dan alur cerita yang ringan namun dipadukan dengan kemapuan akting para pemainya yang baik.
Baca Juga: 3 Burung Liar Jadi Spesies Burung Paling Banyak di Bumi, yang Pasti Bukan Burung Merpati Ya
Ditambah pengambilan gambar dan video serta koreografi bela diri yang memukau, tak heran jima Film The Raid ini sudah tayang dan tersebar di berbagai dunia. Pada Film The Raid ini sang sutradara Evans benar-benar ingin mengenalkan Film The Raid ke seluruh mancanegara.
Dan tayangan adegan beladiri nya pun, Evans ingin juga memperkenalkan beladiri khas Indonesia salah satu cabang olahraga yang sudah melekat dngen budaya Indonesia yakni, pencak silat. Dan faktanya di Film The Raid ini berhasil mencuri perhatian para pecinta film action di seluruh dunia, bahkan Film The Raid ini berhasil meraup keuntungan sebesar 9,3 juta Dolar AS (RP 134,6 Miliar).
Baca Juga: Abidzar Ingin Menikah Muda, Umi Pipik Beri Dukungan, Siap Punya Menantu Tahun Depan
Dan pada sekuel keduanya, yaitu Film The Raid 2 pun tak kalah sukses dan bisa meraih keuntungan hingga mencatatkan pendapatan 6,6 juta Dolar AS.
Film The Raid mengambil latar belakang pada sebuah daerah yang sangat kumuh di sekitar pinggiran ibukota Jakarta tepatnya pada sebuah apartemen terbengkalai yang pada akhirnya di alihfungsikan oleh gembong sindikat narkoba sebagai markas besarnya.
Karena berada pada tempat yang cukup tertutup dan terbengkalai membuat segala aktivitas di sekitaran apartemen terbengkalai tersebut tidak terendus oleh siapapun, bahkan oleh Sat Reskrim Narkoba dan kepolisian pun tidak mengetahui keberadaan Markas Kartel Narkoba tersebut.
Lalu aksi dimulai pada saat kelompok pasukan khusus dari tim kepolisian, atau biasa disebut Densus 88 yang memutuskan untuk menindaklanjuti terkait isu-isu yang beredar.
Sebanyak 20 anggota dari kepolisian Densus 88 dengan berbagai keahlian di lapangan khusus diperintahkan untuk membongkar kartel narkoba di dalam gedung apartemen terbengkalai itu dan juga sekaligus melenyapkan seluruh kegiatan penjualan obat-obatan terlarang pada bangunan tersebut.
Sersan Saka yang ditunjuk sebagai Ketua Operasi bersama dengan Rama dan Letnan Wahyu pun bergerak menuju apartemen terbengkalai itu setelah mendapatkan laporan dari salah satu penghuni apartemen tersebut.
Artikel Terkait
Lebih Baik Menjomblo, 4 Pasangan Zodiak Ini Akan Menciptakan Hubungan Toxic Bila Bersama
Titiek Puspa Dikabarkan Telah Berpulang, Inul Daratista : Itu Hoaks
SELAMAT! Gemini, Sagitarius dan Aquarius Bakal Alami Keberuntungan Pada Tanggal 25 Hingga 31 Oktober 2021
Abidzar Ingin Menikah Muda, Umi Pipik Beri Dukungan, Siap Punya Menantu Tahun Depan
3 Burung Liar Jadi Spesies Burung Paling Banyak di Bumi, yang Pasti Bukan Burung Merpati Ya