Film Eternals Garapan Marvel Studios Banyak Dikritik, Kenapa?

- Selasa, 2 November 2021 | 05:55 WIB
Film Eternal. Foto/Dok. Marvel Studios.
Film Eternal. Foto/Dok. Marvel Studios.

SEWAKTU.com -- Dalam film terbarunya garapan Marvel Studios, film Eternals mungkin menjadi salah satu bagian paling memcah belah di Marvel Cinematic Universe.

Pasalnya film yang ambisius dan unik ini dibanjiri banyak pujian dan sekaligus juga menuai kritik, untuk beberapa arahan Zhao ditambah dengan pemeran baru yang beragam sudah cukup membuat film Eternals menonjol di MCU, namun yang lain kurang yakin bahkan kecewa karena film ini akhirnya kembali ke formula tradisional Marvel.

Para pengamat film di Amerika Serikat mengatakan, film dari anak perusahaan dari Walt Disney Studios itu terlalu padat. Film Eternals di Sutradarai oleh pemenang Academy Award, Chloe Zhao ini memperkenalkan 10 karakter baru anggota ras makhluk abadii yang telah menghabiskan 7.000 tahun di bumi untuk melindungi dari binatang buas yang dikenal sebagai Deviants.

Baca Juga: Tahu Tidak Ternyata Ada 9 Buah dan Sayur yang Menyehatkan Wajah

Anda berjalan keluar dalam kesadaran yang menyedihkan bahwa anda baru saja melihat salah satu film paling menarik yang pernah dibuat Marvel, dan yang paling tidak menarik yang pernah dibuat Chloe Zhao, Ujar Justin Chang.

Semua karakter sama-sama hambar, mengritik tim superhero karena terlalu generic dan tidak sempurna. Dalam cerita tersebut setiap anggota Eternals memiliki kekuatan Khusus, mereka sama-sama memiliki kekuatan super, kekebalan, penyembuhan yang cepat serta bisa terbang. Makhluk-makhluk ini tersebar di berbagai daerah, Sirse misalnya, ia bekerja sebagai curator museum di London.

Dia memilki hubungan yang romantic dengan Ikaris selama Berabad-abad. Akan tetapi juga terlibat dengan seorang manusia yang bernama Dane, dan terdapat pula tokoh Sprite yang muncul sebagai anak remaja Androgini dengan kemampuan untuk menciptakan ilusi dan Druig Menjauhkan diri dari kelompok nya karena tidak setuju dengan bagaimana mereka telah berinteraksi dengan umat manusia selama berabad-abad.

Baca Juga: Luar Biasa Ternyata Teknologi VR Mampu Dorong Anak Gemar Membaca

Anggota Eternals lainya termasuk Makkari yang tuli dan memiliki kecepatan super, lalu Thena seorang pejuang tangguh yang berjuang dengan kondisi mental yang berasa terlalu banyak kenangan.

Serja ajak sang pemimpin kelompok yang menjaga rahasia tentang mengapa tim ini dikirim ke bumi sejak awal. Kesatuan mereka yang mengalir bebas all for one yang sangat meluas, merupakan sesuatu yang di hadirkan dalam film tersebut.

Empat dari eternals berwarna putih tiga orang Asia, dua kulit Hitam dan satu orang Latin yang dan satu lagi tuli dan yang satu lagi remaja Adrogini yang tidak pernah dewasa.

Saat ini Film Eternals tersebut sudah meraih 62% Fresh Rating di Rotten Tomatoes dari 107 ulasan, presentase ini dapat berubah selama seminggu depan karena lebih banyak ulasan ditambahkan ke situs tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Faris Al Aziz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X