Sudah Seminggu Kesehatannya Drop, Ibu Hanna Kirana Beberkan Kronologis Meninggalnya sang Putri

- Rabu, 3 November 2021 | 17:36 WIB
Hanna Kirana dan ibunya.
Hanna Kirana dan ibunya.

SEWAKTU.com, MENINGGALNYA Hanna Kirana masih menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga pesinetron Mega Series Suara Hati Istri itu. Apalagi, selama ini, Hanna tertutup soal kesehatannya.

Pemilik nama lengkap Hanna Anisa Setiadi itu meninggal dunia akibat gagal jantung pada usianya yang ke 18 tahun, Hanna sempat dirawat di rumah sakit PMI Bogor karena ada flek paru-paru. Dan almarhumah telah dimakamkan dekat dengan rumahnya di kawasan Ciawi sekira pukul 10.00 WIB, Rabu, 3 November 2021.

Ibunda Hanna, Erlina Oktarini menjelaskan kronologi bagaimana Hanna meninggal.

Dijelaskannya seminggu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kesehatan Hanna menurun usai syuting FTV. Kepada para pemain di lokasi syuting, Hanna sempat mengeluhkan dadanya yang sakit dan tangannya yang gemetaran.

“Sebelum Hanna meninggal dunia itu kan sempat (syuting) FTV terakhir ya. Setelah seminggu itu pulang syuting itu badannya mulai nge-drop. Ternyata dia mengeluh ke sesama pemain dadanya sakit, terus tangan gemeteran. Sudah gitu pulang dari syuting istirahat sebentar, dua hari kemudian dia udah mulai gelisah di rumah gitu. Diam aja enggak banyak bicara gitu,” ujarnya dikutip SEWAKTU.com dari kanal Youtube KH INFOTAINMENT, Rabu, 3 Nopember 2021.

Erlina sempat bertanya kepada putrinya. Namun, Hanna diam saja. “Terus saya tanya Hanna kenapa? Ya pokoknya enggak seperti biasanya aja diam gitu, terus cuma dia agak-agak batuk sedikit," lanjutnya.

Kemudian, keluarga membawanya ke dokter, namun tetap tidak ada perubahan. "Tidak ada demam, enggak ada perubahan juga," sambungnya.

Baca Juga: Hanna Kirana Sempat Mengutarakan Impiannya, Ingin Karirnya Sukses Seperti Amanda Manopo

Namun, diakui Erlina, sebelum dibawa ke dokter, tangan Hanna mulai membiru. "Sudah gemeteran, kan mama takut juga ya. Saya bawa ke dokter ke PMI Bogor diperiksa hasil lab semuanya ternyata Hanna sakit ada flek di paru-parunya,” jelasnya.

Erlina menegaskan bahwa penyakit yang diderita Hanna bukan merupakan penyakit turuanan. Hanya saja, selama ini, Hanna jarang sekali mengatakan soal kondisi kesehatannya kepada keluarga. Dia lebih memilih menahan rasa sakit itu sendiri.

“Enggak, bukan penyakit bawaan. Memang dari hasil lab-nya itu,” tegasnya.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Hanna Kirana Tulis Pesan untuk Kekasihnya, Bicara Kematian dan Tak Kuat dengan Sakitnya

“Gagal nafas ya, jadi sempat berhenti terus dicoba lagi setiap sepuluh menit begitu (gagal nafas). Dokter bilang anak ibu sepertinya gagal nafas, mungkin karena bukan kecapean sih mungkin karena dia kalo sakit tuh suka nahan sendiri," tuturnya.

Saking putrinya jarang cerita, Erlita mengetahui sakit putrinya teman sesama putri.

"Mami Sherly ya yang terakhir syuting kemarin itu, (bilang) 'Hanna sempat ngeluh ke saya, dadanya berdebar, tangannya gemeteran begitu'. Makannya saya kaget ada WA (WhatsApp) seperti itu berarti selama ini dia nahan (sakit),” jelasnya.

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal, Citra Kirana Doakan yang Terbaik untuk Sang Sepupu

Hanna Kirana meninggal dunia pukul 21.00 WIB, Selasa, 2 November 2021.

“Jam sembilan malam, di Rumah Sakit PMI Bogor. Jam sebelas siang kita sudah benar-benar urgent banget. Hanna saya bawa ke rumah sakit, gemeteran aja ini tangannya sudah mulai membiru. Panik kita, kan udah pucat, nafasnya sudah gini (terengap-engap). Susah gitu buat bernafas, bicara aja susah,” pungkas Ibu Hanna. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Sumber: Muhamad Rizki Saepul Zamil

Tags

Terkini

X