Rekam dan Sebar Video Perilaku Kasar Abangnya di Rumah, Aron Ashab Ungkap Dipukul selama 15 Tahun Trauma

SEWAKTU.com, PENYANYI dan YouTuber, Aron Ashab membuat heboh media sosial usai mengunggah video aksi kekerasan di rumahnya, yang dilakukan abang kandungnya.

Lewat Instagram Story-nya, @aronashab, pemilik nama Mohammad Haeran Ashab mengungkapkan kakak kandungnya dipukul di bagian kepala, dan itu bukan perilaku kasar abangnya yang pertama. Melainkan telah dilakukan bertahun-tahun, termasuk kepada dirinya.

Aaron sejatinya empat bersaudara, namun karena muak dengan saudaranya tersebut, dia menganggapnya bukan saudara.

Aaron mengaku selama 15 tahun selalu dipukul oleh abangnya yang dipanggilnya dengan Habibie itu. Dia merasa ini waktu yang tepat bicara ke publik agar ada efek jera.
Baca Juga: Nah Loh! Beredar Video Chandrika Chika Ngaku Pacaran dengan Thariq Halilintar

"Selama 15 tahun membully gue dan dia masih tinggal bersama orang tua yang selalu membelanya. Jangan tanya aku empat atau tiga bersaudara. Karena yang gua enggak saudara cuma Kak Myla, Bang Haekal. Habibie can go die in hell. Kami tiga bersaudara yang aku peduli," tulisnya sejak Rabu dan beruntun hingga Kamis, 23 Desember 2021.

Aaron menegaskan tidak sedang meminta belas kasihan karena mengumbar perilaku abangnya itu, namun dia sudah tidak sanggup lagi terus-terus melihat kekerasan di rumah.

"15 tahun aku selalu dipukul setiap hari. Aku tidak sedang meminta belas kasih. Ibu, ayah, aku tahu kalian tidak peduli saat aku bilang aku dipukul setiap hari. Tapi aku sudah enggak tahan lagi. Dia butuh balasan/hukuman dengan cara apapun," sebutnya.

Saat kejadian kakaknya dipukul, Aron mengatakan sudah berusaha memisah. Ini menjawab pertanyaan netizen yang mempertanyakan mengapa dirinya hanya merekam bukan menolong.

"Gua sampe loncat di tengah-tengah mereka. Gua bilang mending lo pukulin guw aja daripada pukulin Kak Myla," jelasnya.

Abangnya itu merupakan anak ketiga, sedangkan Aron anak keempat alias bungsu.

"Iya yang habisin duit nyokap, ke Trisaksi perminyakan DO, ke Binus DO, habis itu stay do rumah lama baget terus pengennya ke US, terus ke LA selama lima tahun. lulus? kagak. Sekarang di rumah sudah tiga tahunan enggak punya kerjaan hidupnya cuma minta duit sama nyokap aja," bebernya soal abangnya.

Aron menyebut mengungkapkan ini ke publik ibarat karma buat abangnya tersebut.

"Jujur lo kayaknya butuh sanksi sosial dah bie. Aku rasa ini karma lo mukulin gue sampai biru-biru setiap hari dari kecil," ujarnya.

Aron mengingatkan abangnya agar tidak bereaksi usai Aron membeber ini ke media sosial.

Baca Juga: Apa Rasanya Dihujat Satu Indonesia? Begini Jawaban Doddy Sudrajat

"Sampai betingkah ke gue, lo tahu apa ybang bakal gua lakuin, jadi jaga sikap. Gua tahu banget lo lihat story gue pakai fake account lo.  Baru gue kasih satu warning ya, sampai lo coba-coba samperin kamar gua or bertingkah apapun, gua enggak takut nyebarin yang lebih. At least gue sudah bayar sendiri ke psikolog dan psiakter buat kelarin trauma yang lo bikin," tuturnya.

Curhatan Aron Ashab yang dipukuli abangnya.

"Daripada tiba-tiba dia bertingkah lagi, sudah lama lama pengen pindah rumah dah gue. Daripada nyawa terancam. Soalnya waktu itu pernah digeprak guys frame kasur gua pakai palu," kenangnya.

Aron pun meminta maaf harus membahas soal masalah dalam keluarganya ke publik.

"Sorry kalau adi drama di story atau gimana, buat contoh ajalah ya banyak orang-orang di feed di dunia yang dampaknya mungkin juga ke kita. Capek jujur but yeah maybe that's life, semangat gusy," pungkasnya. ***